Makassar (ANTARA) - PT Industri Kapal Indonesia (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) untuk memperkuat industri maritim di Wilayah Timur Indonesia.
Direktur Utama PT IKI Diana Rosa dalam keterangan tertulis di Makassar, Selasa (7/3), mengatakan kerja sama tersebut tidak semata-mata untuk pengembangan bisnis melainkan bentuk dukungan IKI terhadap kesiapan docking repair kapal-kapal di seluruh wilayah Timur Indonesia.
“Sebagai galangan kapal BUMN yang berada di wilayah Timur Indonesia, PT IKI tidak hanya fokus pada pembenahan internal untuk pencapaian kinerja excellent, namun turut mendukung kesiapan docking repair kapal-kapal di seluruh wilayah Timur Indonesia,” kata Diana Rosa.
Menurut Rosa, kerja sama tersebut juga untuk mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia, dan pihaknya terus berupaya meningkatkan sumbangsinya dalam pencapaian visi tersebut.
Penandatangan Mou sebelumnya telah dilakukan Dirut PT IKI Diana Rosa dan Direktur Utama PT PTK Nepos MT Pakpahan melalui skema join marketing, kedua perusahaan akan bersama-sama mengembangkan bisnis dockyard Sorong milik PT PTK.
Srikandi BUM itu melanjutkan bahwa potensi maritim di kawasan Timur Indonesia membutuhkan kesiapan galangan kapal sebagai bagian dari infrastruktur maritim.
Sinergi BUMN antara PT IKI dan PTK diharapkan dapat mendukung kelancaran transportasi laut, dan eksplorasi sumber daya maritim, demi terwujudnya visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Guna mendukung kelancaran transportasi laut dan pencapaian visi poros maritim dunia. Dan ini direalisasikan dengan adanya MoU dengan Pertamina Trans Kontinental yang memiliki galangan di Sorong”, tegasnya.
Menurutnya, kerja sama ini akan menjadi pintu bagi masing-masing perusahaan untuk melakukan sharing knowledge atau berbagi ilmu dalam bentuk pelatihan teknis maupun non teknis di bidang project management, engineering, dan bidang terkait lainnya. (*/Inf)
Direktur Utama PT IKI Diana Rosa dalam keterangan tertulis di Makassar, Selasa (7/3), mengatakan kerja sama tersebut tidak semata-mata untuk pengembangan bisnis melainkan bentuk dukungan IKI terhadap kesiapan docking repair kapal-kapal di seluruh wilayah Timur Indonesia.
“Sebagai galangan kapal BUMN yang berada di wilayah Timur Indonesia, PT IKI tidak hanya fokus pada pembenahan internal untuk pencapaian kinerja excellent, namun turut mendukung kesiapan docking repair kapal-kapal di seluruh wilayah Timur Indonesia,” kata Diana Rosa.
Menurut Rosa, kerja sama tersebut juga untuk mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia, dan pihaknya terus berupaya meningkatkan sumbangsinya dalam pencapaian visi tersebut.
Penandatangan Mou sebelumnya telah dilakukan Dirut PT IKI Diana Rosa dan Direktur Utama PT PTK Nepos MT Pakpahan melalui skema join marketing, kedua perusahaan akan bersama-sama mengembangkan bisnis dockyard Sorong milik PT PTK.
Srikandi BUM itu melanjutkan bahwa potensi maritim di kawasan Timur Indonesia membutuhkan kesiapan galangan kapal sebagai bagian dari infrastruktur maritim.
Sinergi BUMN antara PT IKI dan PTK diharapkan dapat mendukung kelancaran transportasi laut, dan eksplorasi sumber daya maritim, demi terwujudnya visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Guna mendukung kelancaran transportasi laut dan pencapaian visi poros maritim dunia. Dan ini direalisasikan dengan adanya MoU dengan Pertamina Trans Kontinental yang memiliki galangan di Sorong”, tegasnya.
Menurutnya, kerja sama ini akan menjadi pintu bagi masing-masing perusahaan untuk melakukan sharing knowledge atau berbagi ilmu dalam bentuk pelatihan teknis maupun non teknis di bidang project management, engineering, dan bidang terkait lainnya. (*/Inf)