Makassar (ANTARA Sulsel) - Perusahaan asal Amerika Serikat Bloomberg LP menawarkan kemudahan mengakses data dan informasi bagi perusahaan swasta dan pemerintah di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami memberikan data dan informasi yang terintegrasi dan saling terkoneksi yang sangat cocok untuk pelaku perbankan, pemerintahan, pelaku bisnis dan perusahaan," kata Product Specialist Bloomberg LP, Hiro Mohinani, di Makassar, Kamis.
Menurut dia, persaingan pasar modal, perkembangan ekonomi global dan regulasi terkait dengan perkembangan ekonomi, sangat membutuhkan data akurat beserta analisisnya.
Karena itu, lanjut dia, Bloomberg hadir dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan membantu memahami perkembangan pasar ataupun informasi yang dibutuhkan masyarakat.
"Sebagai gambaran untuk mengetahui harga komoditas kakao di pasar mancanegara maupun lokal, dapat diakses dengan mudah melalui Bloomberg. Begitupula untuk mengetahui kurs mata uang tertentu," katanya.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bank Indonesia wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, Mahmud.
Menurut dia, selama ini Bank Indonesia sudah berlangganan Bloomberg.
Namun khusus penggunaan data dan informasi Bloomberg di daerah, menurut dia, masih kurang optimal.
"Hal ini karena informasi dan data yang bersifat lokal masih terbatas, padahal itu sangat diperlukan dalam membantu menganalisis suatu masalah atau mencari solusinya yang terkait dengan kondisi di daerah," katanya pula.
Dia berharap pihak Bloomberg juga dapat memperluas datanya berkaitan dengan informasi di tingkat lokal.
Editor : Budisantoso Budiman
"Kami memberikan data dan informasi yang terintegrasi dan saling terkoneksi yang sangat cocok untuk pelaku perbankan, pemerintahan, pelaku bisnis dan perusahaan," kata Product Specialist Bloomberg LP, Hiro Mohinani, di Makassar, Kamis.
Menurut dia, persaingan pasar modal, perkembangan ekonomi global dan regulasi terkait dengan perkembangan ekonomi, sangat membutuhkan data akurat beserta analisisnya.
Karena itu, lanjut dia, Bloomberg hadir dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan membantu memahami perkembangan pasar ataupun informasi yang dibutuhkan masyarakat.
"Sebagai gambaran untuk mengetahui harga komoditas kakao di pasar mancanegara maupun lokal, dapat diakses dengan mudah melalui Bloomberg. Begitupula untuk mengetahui kurs mata uang tertentu," katanya.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bank Indonesia wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, Mahmud.
Menurut dia, selama ini Bank Indonesia sudah berlangganan Bloomberg.
Namun khusus penggunaan data dan informasi Bloomberg di daerah, menurut dia, masih kurang optimal.
"Hal ini karena informasi dan data yang bersifat lokal masih terbatas, padahal itu sangat diperlukan dalam membantu menganalisis suatu masalah atau mencari solusinya yang terkait dengan kondisi di daerah," katanya pula.
Dia berharap pihak Bloomberg juga dapat memperluas datanya berkaitan dengan informasi di tingkat lokal.
Editor : Budisantoso Budiman