Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, terus fokus mempopulerkan komoditi pertanian andalan khususnya kopi melalui Jambore Penyuluh Pertanian dan Kontes Kopi 2023 di Kabupaten Bone, Sulsel.
Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan kegiatan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel ini diikuti oleh penyuluh pertanian, pengawas benih tanaman, pengendali organisme pengganggu tumbuhan, petugas instalasi kebun benih, kepala kebun, tenaga harian lepas dan petugas lapangan se-Sulsel.
Dalam kegiatan kontes kopi ini, diselenggarakan sejumlah agenda, di antaranya seruput kopi 1.000 gelas, lomba meracik kopi, dan ngobrol asyik tentang kopi.
“Alhamdulillah, kita seruput kopi serentak 1.000 gelas bersama penyuluh pertanian dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulsel, serta masyarakat sekitar,” kata Gubernur Andi Sudirman di Lapangan Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone.
Gubernur termuda di Indonesia itu berharap, pertemuan para penyuluh pertanian ini menjadi ajang silaturahim sekaligus berdiskusi untuk program ke depan dalam peningkatan produktivitas pertanian di Sulsel. “Bangkit dan jaya terus kopi Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-BUN) Sulsel, Imran Jausi menyampaikan, bahwa Kontes Kopi ini merupakan rangkaian menuju Hari Kopi Nasional yang jatuh setiap tanggal 11 Maret.
“Kita kumpul di sini sekaligus minum kopi, bersama binaan kita (DTPHBUN Sulsel). Jadi binaan Pemprov itu 14 kabupaten dan 11 diantaranya kita undang ke sini. Jadi mereka membawa produknya (kopi yang ditanam) sendiri,” jelasnya.
Sejumlah intervensi Pemprov Sulsel dalam mendorong produksi kopi. “Berupa bantuan bibit, pupuk, serta pelatihan kelembagaannya,” tuturnya.
Turut hadir Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle, Forkopimda Bone; Kadis Pertanian Bone, Andi Asman Sulaiman, Direktur Utama PT Bank Sulselbar, CEO AAS Community A. Amar Ma’ruf Sulaiman, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-kabupaten Bone serta para penyuluh pertanian se-Sulsel.
Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan kegiatan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel ini diikuti oleh penyuluh pertanian, pengawas benih tanaman, pengendali organisme pengganggu tumbuhan, petugas instalasi kebun benih, kepala kebun, tenaga harian lepas dan petugas lapangan se-Sulsel.
Dalam kegiatan kontes kopi ini, diselenggarakan sejumlah agenda, di antaranya seruput kopi 1.000 gelas, lomba meracik kopi, dan ngobrol asyik tentang kopi.
“Alhamdulillah, kita seruput kopi serentak 1.000 gelas bersama penyuluh pertanian dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulsel, serta masyarakat sekitar,” kata Gubernur Andi Sudirman di Lapangan Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone.
Gubernur termuda di Indonesia itu berharap, pertemuan para penyuluh pertanian ini menjadi ajang silaturahim sekaligus berdiskusi untuk program ke depan dalam peningkatan produktivitas pertanian di Sulsel. “Bangkit dan jaya terus kopi Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-BUN) Sulsel, Imran Jausi menyampaikan, bahwa Kontes Kopi ini merupakan rangkaian menuju Hari Kopi Nasional yang jatuh setiap tanggal 11 Maret.
“Kita kumpul di sini sekaligus minum kopi, bersama binaan kita (DTPHBUN Sulsel). Jadi binaan Pemprov itu 14 kabupaten dan 11 diantaranya kita undang ke sini. Jadi mereka membawa produknya (kopi yang ditanam) sendiri,” jelasnya.
Sejumlah intervensi Pemprov Sulsel dalam mendorong produksi kopi. “Berupa bantuan bibit, pupuk, serta pelatihan kelembagaannya,” tuturnya.
Turut hadir Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle, Forkopimda Bone; Kadis Pertanian Bone, Andi Asman Sulaiman, Direktur Utama PT Bank Sulselbar, CEO AAS Community A. Amar Ma’ruf Sulaiman, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-kabupaten Bone serta para penyuluh pertanian se-Sulsel.