Makassar (ANTARA) - Asisten III pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Tautoto Tana Ranggina optimistis Sulsel kembali menjuarai lomba inovasi Pemda pada 2023.
"Kami berharap hasil kompetisi pada Digital Festival 2023 secara nasional, Sulsel dapat menggondol lagi juara seperti tahun lalu," kata Tautoto di sela pembukaan South Sulawesi Digital Festival' 2023 di Makassar, Senin.
Dia mengatakan Sulsel ini sangat maju terbukti tahun lalu keluar sebagai champion atau juara 1 berkat dukungan dan solidaritas semua masyarakat bersama pemerintah.
Selain itu, berkat kerja sama dengan pihak Bank Indonesia yang menjadi mitra, sekaligus membina pemerintah kabupaten/kota dalam menerapkan digitalisasi sistem keuangan.
"Kami turun ke bawah bersama-sama dengan Bank Indonesia, ini luar biasa peran Bank Indonesia untuk memasyarakatkan digitalisasi keuangan daerah," katanya.
Berkat kerja keras tersebut, lanjut dia, seluruh kabupaten/ kota di Sulsel sudah melaksanakan digitalisasi keuangan. Bahkan, sudah melakukan high level meeting dengan bergantian ke beberapa kabupaten.
Sebagai gambaran, di Luwu Utara pada high level meeting diikuti oleh seluruh bupati dan sekda yang menunjukkan antusiasme dari seluruh Pemkab/Pemkot.
Dengan adanya semangat ini, kemudian berkembang inovasi dari Pemkab/Pemkot sendiri dalam bentuk pasar rakyat digital, digital festival daerah dan sebagainya.
"Melalui festival digital ini, Pemkab/Pemkot akan bersaing positif sesuai tema yang diangkat pada 2023 yakni diversifikasi digital," jelasnya.
"Kami berharap hasil kompetisi pada Digital Festival 2023 secara nasional, Sulsel dapat menggondol lagi juara seperti tahun lalu," kata Tautoto di sela pembukaan South Sulawesi Digital Festival' 2023 di Makassar, Senin.
Dia mengatakan Sulsel ini sangat maju terbukti tahun lalu keluar sebagai champion atau juara 1 berkat dukungan dan solidaritas semua masyarakat bersama pemerintah.
Selain itu, berkat kerja sama dengan pihak Bank Indonesia yang menjadi mitra, sekaligus membina pemerintah kabupaten/kota dalam menerapkan digitalisasi sistem keuangan.
"Kami turun ke bawah bersama-sama dengan Bank Indonesia, ini luar biasa peran Bank Indonesia untuk memasyarakatkan digitalisasi keuangan daerah," katanya.
Berkat kerja keras tersebut, lanjut dia, seluruh kabupaten/ kota di Sulsel sudah melaksanakan digitalisasi keuangan. Bahkan, sudah melakukan high level meeting dengan bergantian ke beberapa kabupaten.
Sebagai gambaran, di Luwu Utara pada high level meeting diikuti oleh seluruh bupati dan sekda yang menunjukkan antusiasme dari seluruh Pemkab/Pemkot.
Dengan adanya semangat ini, kemudian berkembang inovasi dari Pemkab/Pemkot sendiri dalam bentuk pasar rakyat digital, digital festival daerah dan sebagainya.
"Melalui festival digital ini, Pemkab/Pemkot akan bersaing positif sesuai tema yang diangkat pada 2023 yakni diversifikasi digital," jelasnya.