Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi dan Green Tourism melalui pengoperasian stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Palopo Kota dan PLN ULP Kolaka, Sulawesi Selatan.

PLN berkomitmen membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Sekretaris Daerah Kota Palopo Firmanza melalui keterangannya di Makassar, Selasa, mengapresiasi upaya PLN dalam membangun SPKLU agar ke depan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Palopo.

"Hadirnya SPKLU di Palopo tentu sangat menggembirakan bagi kita semua, karena dengan SPKLU ini dapat mengurangi ketergantungan pada BBM," ujar Firmanza.

Ia menjelaskan langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata PLN terhadap pemerintah dalam percepatan era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Mochammad Andy Adchaminoerdin merinci, SPKLU tersebut berjenis Fast Charging serta memiliki spesifikasi daya 1x50 kW.

Sejalan dengan siap beroperasinya SPKLU PLN ULP Palopo, PLN juga mengampanyekan wisata hijau yang mana pengunjung dapat berwisata dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan khususnya di wilayah Palopo, Toraja, dan sekitarnya.

"Produk tersebut di antaranya, hotel yang telah memiliki Renewable Energy Cetificate, kendaraan listrik dan cafe yang menggunakan peralatan serba listrik," kata Andy.

Tercatat per Maret 2023, terdapat tujuh SPKLU yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar.  SPKLU tersebar di PLN ULP Mattoanging, PLN UP3 Makassar Selatan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Makassar, PLN UP3 Parepare di Kota Parepare, PLN ULP Palopo di Kota Palopo, PLN ULP Kolaka di Kabupaten Kolaka dan PLN ULP Wuawua, di Kota Kendari

 PLN akan terus menambah fasilitas SPKLU lagi sebab, sampai dengan 2023, akan ada penambahan empat unit SPKLU lagi yakni di Bulukumba, Watampone, Kolaka Utara, dan Konawe Utara.

"Target dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar, akan ada 11 SPKLU yang terintegrasi di jalan trans Sulawesi sampai akhir tahun 2023," ujar Andy.

Seorang pengguna mobil listrik di Kabupaten Toraja Utara Tommi Ahmad menyambut baik hadirnya SPKLU di Kota Palopo.

"Dengan hadirnya SPKLU ini merupakan angin segar bagi kami yang sering melaksanakan tugas kedinasan di Kota Palopo yang berbatasan langsung dengan Toraja Utara," ujar Tommi.

Pembangunan SPKLU ini, menurut Tommi merupakan sesuatu yang positif untuk penguatan ekosistem kendaraan listrik, apalagi animo masyarakat menggunakan kendaraan sudah cukup tinggi.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024