Makassar (ANTARA) - Persatuan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia ( Perbasasi ) Sulsel mengintensifkan persiapan para atlet menghadapi Kejuaraan Nasional ( Kejurnas ) Sofbol U-18 di Jawa Barat, November mendatang.
Wakil Ketua Perbasasi Sulsel Agus Suherman di Makassar, Rabu, mengatakan Kejuaraan U-18 rencananya akan diikuti Pengprov Perbasasi se-Indonesia.
“Anak-anak sudah kembali berlatih untuk menghadapi agenda. Persiapan ini sangat kami fokuskan mengingat persaingan di turnamen ini tentu semakin ketat,” ujarnya.
Ia mengatakan akan terus memantau perkembangan setiap atlet karena Perbasasi Sulsel belum menentukan komposisi tim inti sehingga setiap atlet masih memiliki kesempatan yang sama untuk masuk tim. Perbasasi Sulsel hanya akan mengirimkan 15 atlet ke kejuaraan tersebut.
Turnamen U-18 ini , kata dia, juga dijadikan sebagai ajang pemilihan atlet untuk agenda internasional tahun depan.
Adapun untuk agenda Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di Banten, Juli mendatang, ia mengaku belum bisa memastikan keikutsertaannya karena Sulsel bermasalah dengan pelempar bola .
Dikatakannya, pelempar atau pelempar bola yang diandalkan itu sudah berusia 23 tahun dan akan melewati batas usia selama penyelenggaraan PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
“Kami belum bisa memastikan apakah bisa ikut Pra PON atau tidak, karena pitcher kami sudah melewati usia PON 2024 yakni maksimal 23 tahun,” ujarnya.
Wakil Ketua Perbasasi Sulsel Agus Suherman di Makassar, Rabu, mengatakan Kejuaraan U-18 rencananya akan diikuti Pengprov Perbasasi se-Indonesia.
“Anak-anak sudah kembali berlatih untuk menghadapi agenda. Persiapan ini sangat kami fokuskan mengingat persaingan di turnamen ini tentu semakin ketat,” ujarnya.
Ia mengatakan akan terus memantau perkembangan setiap atlet karena Perbasasi Sulsel belum menentukan komposisi tim inti sehingga setiap atlet masih memiliki kesempatan yang sama untuk masuk tim. Perbasasi Sulsel hanya akan mengirimkan 15 atlet ke kejuaraan tersebut.
Turnamen U-18 ini , kata dia, juga dijadikan sebagai ajang pemilihan atlet untuk agenda internasional tahun depan.
Adapun untuk agenda Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di Banten, Juli mendatang, ia mengaku belum bisa memastikan keikutsertaannya karena Sulsel bermasalah dengan pelempar bola .
Dikatakannya, pelempar atau pelempar bola yang diandalkan itu sudah berusia 23 tahun dan akan melewati batas usia selama penyelenggaraan PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
“Kami belum bisa memastikan apakah bisa ikut Pra PON atau tidak, karena pitcher kami sudah melewati usia PON 2024 yakni maksimal 23 tahun,” ujarnya.