Makassar (ANTARA) - Brimob Batalyon C Kabupaten Bone Sulawesi Selatan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar bakti sosial pembagian makanan penambah gizi untuk balita dan ibu hamil guna mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting (kekerdilan).
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bone Muhammad Risal terjun langsung dalam pemberian makanan tambahan (PMT) didampingi para Perwira dan pengurus Bhayangkari Ranting Batalyon C Pelopor serta staf BKKBN Bone di Bone, Rabu.
"Hari ini, kita salurkan makanan tambahan kepada masyarakat yang berpotensi kekurangan gizi," ujar Nur Ichsan.
Pada kegiatan ini, rombongan Brimob Yon C dan BKKBN Bone membagikan PMT dari rumah ke rumah sambil memantau langsung kondisi kebersihan lingkungan sekitar, serta memberikan edukasi tentang stunting kepada masyarakat.
Danyon Ichsan menyebut zalah satu upaya pencegahan stunting atau gagal tumbuh pada balita adalah dengan pemberian asupan gizi yang tepat dan menciptakan lingkungan yang bersih.
Danyon yang bergelar akademik Magister Sains tersebut menyebut makanan tambahan yang dibagikan sebanyak 15 paket berisi beras 10 kg, gula pasir 2 liter, tepung 2 liter, minyak goreng 2 liter, telur 1 rak, susu, biskuit bayi, vitamin ibu hamil, vitamin anak, madu untuk anak dan obat cacing.
Sementara itu, Kepala DPPKB Bone Muhammad Risal mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas upaya Brimob Bone dalam membantu pemerintah untuk mencegah stunting yang masuk program prioritas nasional.
"Dengan adanya pemberian makanan tambahan ini, kita harapkan dapat membantu menurunkan angka penderita stunting khususnya di Kabupaten Bone," ujarnya.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bone Muhammad Risal terjun langsung dalam pemberian makanan tambahan (PMT) didampingi para Perwira dan pengurus Bhayangkari Ranting Batalyon C Pelopor serta staf BKKBN Bone di Bone, Rabu.
"Hari ini, kita salurkan makanan tambahan kepada masyarakat yang berpotensi kekurangan gizi," ujar Nur Ichsan.
Pada kegiatan ini, rombongan Brimob Yon C dan BKKBN Bone membagikan PMT dari rumah ke rumah sambil memantau langsung kondisi kebersihan lingkungan sekitar, serta memberikan edukasi tentang stunting kepada masyarakat.
Danyon Ichsan menyebut zalah satu upaya pencegahan stunting atau gagal tumbuh pada balita adalah dengan pemberian asupan gizi yang tepat dan menciptakan lingkungan yang bersih.
Danyon yang bergelar akademik Magister Sains tersebut menyebut makanan tambahan yang dibagikan sebanyak 15 paket berisi beras 10 kg, gula pasir 2 liter, tepung 2 liter, minyak goreng 2 liter, telur 1 rak, susu, biskuit bayi, vitamin ibu hamil, vitamin anak, madu untuk anak dan obat cacing.
Sementara itu, Kepala DPPKB Bone Muhammad Risal mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas upaya Brimob Bone dalam membantu pemerintah untuk mencegah stunting yang masuk program prioritas nasional.
"Dengan adanya pemberian makanan tambahan ini, kita harapkan dapat membantu menurunkan angka penderita stunting khususnya di Kabupaten Bone," ujarnya.