Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membangun 48 unit jamban sehat di tiga kabupaten guna mendukung upaya bersama mencegah stunting.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Sulbar Muhammad Ikhwan di Mamuju, Senin, mengatakan puluhan jamban sehat itu dibangun di Kabupaten Mamuju Tengah, Majene, dan Kabupaten Pasangkayu melalui program Pemicuan Jamban Sehat (PJS).
"Program PJS dengan membangun jamban sehat dilaksanakan untuk mencegah stunting di Sulbar," ujarnya.
Ia menyebut 48 jamban sehat yang dibangun itu yakni sebanyak 13 unit di Desa Pajalele, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, dan sebanyak 15 jamban sehat dibangun di Desa Pangalloan, Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.
Selain itu, sebanyak 20 unit di Desa Sirindu, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene.
"Program PJS akan diupayakan menyentuh seluruh desa di tiga kabupaten tersebut sehingga masyarakat dapat hidup di lingkungan sehat," katanya
Ia mengatakan program PJS tersebut bekerja sama dengan pemerintah desa dan pusat pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
"Dalam program tersebut, Dinkes Sulbar menyiapkan material sementara pemerintah desa dan masyarakat bergotong royong untuk mengerjakannya jamban sehat hingga dapat difungsikan," katanya.
Dinkes Sulbar juga membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuat jamban sehat dan menghentikan kebiasaan buang air besar sembarang.
"Melalui PJS, masyarakat desa juga diminta membangun jamban sehat secara mandiri agar terhindar dari penyakit, dan meningkatkan kesehatannya," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa membangun jamban sehat sangat penting mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat, serta menekan stunting.
"Sulbar telah berhasil menurunkan angka stunting dari 35 persen menjadi 30,3 persen pada tahun ini, namun demikian kesehatan masyarakat harus terus ditingkatkan untuk semakin menurunkan angka stunting melalui PJS" katanya.