Makassar (ANTARA) - Tim teknis Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menduga bangunan kubah Masjid Ittifaqul Jamaah menyalahi bestek atau konstruksinya tidak sesuai spesifikasi sehingga ambruk.

"Itu (kubah) memakai besi kecil ukuran diameter 10 milimeter. Selain itu, umur bangunan sudah lebih 30 tahun," ujar Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsi Zubir di sela pemeriksaan konstruksi masjid yang terletak di Jalan Barukang Raya II, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Senin.

Menurut dia, seharusnya ada pemeliharaan yang dilakukan setiap tahun pada bangunan masjid. Selain kelayakan bangunan, hal penting yang harus diantisipasi jika ada hal-hal yang terjadi di luar kendali, seperti ambruknya kubah masjid tersebut.

Mengenai hasil pemeriksaan konstruksi bangunan Masjid Ittifaqul Jamaah, Zuhaelsi mengatakan masih dalam proses pemetaan konstruksi, termasuk memeriksa kelaikan bangunan, apakah menyalahi bestek atau tidak sesuai konstruksinya.

"Sementara sudah diperiksa struktur bangunannya dan siang ini kita terima laporan tim yang telah melakukan survei," papar Zuhaelsi.

Sejauh ini, Dinas PU juga akan membantu perbaikan masjid dengan mengganti beberapa plat seng di bagian atas masjid yang telah rusak agar nantinya bisa melindungi jamaah dari hujan dan panas.
  Warga bersiap membersihkan puing reruntuhan kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang ambruk menimpa 12 korban di Jalan Barukang Raya II, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/3/2023). ANTARA/Darwin Fatir.

Kepala Bidang Prasarana Dinas PU Makassar Hajar menambahkan sementara ini masih dilaksanakan pengecekan dan dihitung kembali mengenai datanya, apakah sesuai atau tidak konstruksinya.

"Kalau secara manual, masih aman strukturnya. Tapi, kami akan kalkulasi kembali (kekuatan bangunan). Ambruknya kubah itu bisa juga karena faktor usia. Tadi kami ke atas, besi-besinya diameter 10 milimeter," ungkap Hajar.

Dengan besi ukuran itu, lanjut dia, dipastikan mudah keropos terkena air hujan, panas matahari, dan faktor lainnya.

Menindaklanjuti arahan pimpinan, pihaknya telah menurunkan satuan tugas untuk membantu membenahi bangunan masjid, termasuk menyiapkan scaffolding atau perancah untuk pembersihan puing-puing kubah di atas.

"Memang kubahnya sudah tidak layak. Informasi warga (kubah) itu lebih dari 20 tahun dan konstruksi lama," tutur Hajar menambahkan.

Sebelumnya, kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang II, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, secara tiba-tiba ambruk dan menimpa sejumlah jamaah yang sedang mendengarkan ceramah shalat Tarawih sekitar pukul 20.15 Wita.

Sebanyak 12 orang menjadi korban tertimpa reruntuhan kubah masjid dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024