Makassar(ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia Sulawesi Selatan menurunkan 16 pemanah menghadapi kejuaraan nasional di Surabaya, 24-30 Mei 2013.
Ketua Perpani Sulsel sekaligus Penanggung Jawab Kontingen Yushar Huduri di Makassar, Senin, mengatakan 16 atlet tersebut berasal dari tiga kabupaten/kota yakni Makassar, Maros, dan Pangkep.
"Seluruh atlet yang kami turunkan merupakan hasil seleksi yang cukup ketat. Mudah-mudahan semua atlet bisa membuktikan diri memang layak memperkuat di kejurnas nanti," jelasnya.
Sekretaris Umum Perpani Sulsel Suherman, menambahkan bahwa 16 atlet tersebut akan tampil di sejumlah kategori seperti Divisi Fita Recurve putri (tiga atlet), Coumpound putra (tiga atlet), Ronde Nasional putra (tiga atlet) serta Standar Bound putra-putri sebanyak tujuah atlet.
Soal peluang atlet, pihaknya mengaku cukup optimistis. Selain mengandalkan atlet yang cukup potensial, kata dia, beberapa diantaranya juga merupakan atlet berpengalaman seperti Aida Ayu Lestari, Nadya Suherman, Amanda Febriana, termasuk Rezky Amelia.
Dari putra terdapat beberapa nama diantaranya Maulana, Haerul, Dwi Fikri Fadil, Zulfikar, dan Suharyadi.
Terkait kekuatan lawan di kejurnas, pihaknya mengaku saat ini cukup merata. Namun dengan persiapan yang cukup matang diharapkan bisa menjaga peluang Sulsel di kejurnas tersebut.
"Kualitas seluruh atlet pada umumnya cukup merata. Makanya kita optimistis diantaranya akan bisa mempersembahkan medali emas bagi kontingen Sulsel. Seluruh rombongan akan bertolak ke Surabaya, Rabu pagi (22/5)," kata Suherman yang juga bertindak selaku Ketua Kontingen Sulsel tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap dengan keterlibatan atlet semakin meningkatkan kualitas dan pengalamannya. Hal itu juga penting mengingat atlet inilah yang akan menjadi tumpuan Sulsel menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
"Kegagalan tim panahan Sulsel di PON 2012 kamia harapkan tidak terulang pada PON 2016. Kami juga berharap pengurus olahraga bisa lebih mempersiapkan diri termasuk rutin mengikuti kejuaraan," ujarnya.
(yuliastuti)
Ketua Perpani Sulsel sekaligus Penanggung Jawab Kontingen Yushar Huduri di Makassar, Senin, mengatakan 16 atlet tersebut berasal dari tiga kabupaten/kota yakni Makassar, Maros, dan Pangkep.
"Seluruh atlet yang kami turunkan merupakan hasil seleksi yang cukup ketat. Mudah-mudahan semua atlet bisa membuktikan diri memang layak memperkuat di kejurnas nanti," jelasnya.
Sekretaris Umum Perpani Sulsel Suherman, menambahkan bahwa 16 atlet tersebut akan tampil di sejumlah kategori seperti Divisi Fita Recurve putri (tiga atlet), Coumpound putra (tiga atlet), Ronde Nasional putra (tiga atlet) serta Standar Bound putra-putri sebanyak tujuah atlet.
Soal peluang atlet, pihaknya mengaku cukup optimistis. Selain mengandalkan atlet yang cukup potensial, kata dia, beberapa diantaranya juga merupakan atlet berpengalaman seperti Aida Ayu Lestari, Nadya Suherman, Amanda Febriana, termasuk Rezky Amelia.
Dari putra terdapat beberapa nama diantaranya Maulana, Haerul, Dwi Fikri Fadil, Zulfikar, dan Suharyadi.
Terkait kekuatan lawan di kejurnas, pihaknya mengaku saat ini cukup merata. Namun dengan persiapan yang cukup matang diharapkan bisa menjaga peluang Sulsel di kejurnas tersebut.
"Kualitas seluruh atlet pada umumnya cukup merata. Makanya kita optimistis diantaranya akan bisa mempersembahkan medali emas bagi kontingen Sulsel. Seluruh rombongan akan bertolak ke Surabaya, Rabu pagi (22/5)," kata Suherman yang juga bertindak selaku Ketua Kontingen Sulsel tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap dengan keterlibatan atlet semakin meningkatkan kualitas dan pengalamannya. Hal itu juga penting mengingat atlet inilah yang akan menjadi tumpuan Sulsel menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
"Kegagalan tim panahan Sulsel di PON 2012 kamia harapkan tidak terulang pada PON 2016. Kami juga berharap pengurus olahraga bisa lebih mempersiapkan diri termasuk rutin mengikuti kejuaraan," ujarnya.
(yuliastuti)