Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Paralayang Sulawesi Selatan menyiapkan dua atlet terbaiknya guna bersaing di Kejuaraan Nasional Paralayang Indonesia Terbuka di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, 30 Mei - 6 Juni 2013.

Pelatih Paralayang Sulsel Supardi di Makassar, Rabu, mengatakan tidak dapat menurunkan kekuatan penuh karena terkendala masalah anggaran sebab pemberangkatan atlet menggunakan dana pribadi.

"Kita tetap rencana turunkan dua atlet tampil di Indonesia Terbuka. Meski minim namun kita tetap optimistis bisa bersaing dan memberikan hasil terbaik untuk Sulsel," jelasnya.

Menurut dia, pihaknya bisa saja meminta bantuan dana dari KONI Sulsel namun urung dilakukan karena KONI Sulsel selama ini tidak memberikan respon positif.

Hal itu, kata dia, bisa dilihat ketika meminta anggaran untuk mengikuti kejuaraan terbuka di Yogyakarta serta kejuaraan paralayang internasional di Puncak Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 16-21 April 2013, namun tidak mendapat tanggapan KONI Sulsel.

"Kita sudah meminta saat berencana tampil di kejuaraan Yogyarakta dan Agam Sulbar namun tidak di `acc`. Makanya kita sekarang sudah malas," katanya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir sebelumnya mengaku bahwa pihaknya tetap komitmen mendukung setiap cabang yang dinilai berpotensi memberikan prestasi apalagi jika kejuaraan tersebut berskala internasional.

Sekretaris Panitia Kejurnas Asgaf menyatakan kejuaraan ini akan memperlombakan sejumlah nomor seperti cross country, dan ketepatan mendarat.

Lokasi tempat pelaksanaan untuk `take off` di Desa Wayu, Kecamatan Kinovaro. Luas lokasi tersebut diperkirakan sekitar 1.200 meter persegi dan bisa menampung 10 parasut sekali terbang.

Selain diikuti sejumlah atlet paralayang nasional, kejuaraan ini juga akan diikuti sejumlah peserta dari negara asing di antaranya Malaysia, Singapura, Nepal dan Korea.

Sedangkan jumlah peserta yang terdaftar sudah mencapai 30 atlet dan diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat waktu pelaksanaan yang masih cukup panjang.  Rolex Malaha

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024