Mamuju (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membantu pembangunan kembali Pondok Pesantren Darul Quran Wal Hadits di Lingkungan Gentungan Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju yang terbakar.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Syafruddin Baderung di Mamuju, Sabtu, menyebutkan Kemenag Sulbar berupaya membantu pembangunan kembali Pondok Pesantren Darul Quran Wal Hadits yang terbakar pada Kamis (30/3) sekitar pukul 01,40 Wita, agar dapat berfungsi seperti semula.
Ia mengatakan, pihaknya telah meninjau lokasi pondok pesantren yang terbakar dan sejumlah bangunnya ludes dilalap api serta akan berkomitmen mengawal pembangunannya kembali.
"Kami berduka cita atas musibah yang terjadi ini dan telah memberikan bantuan untuk pemulihan bagi korban kebakaran, berupa kebutuhan pokok bagi pengurus dan santri pondok pesantren tersebut," katanya.
Ia meminta pengurus pondok pesantren segera membuat proposal pembangunan agar pemerintah pusat juga dapat memberikan bantuan.
"Kemenag Sulbar berkomitmen akan membantu lembaga keagamaan termasuk pondok pesantren swasta tanpa membeda-bedakan status dari lembaga tersebut, ketika membutuhkan, di saat terjadi bencana," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan meminta agar Kementerian Agama ditingkat pusat maupun Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membantu pembangunan kemvali pesantren tersebut.
Ia meminta semua pihak untuk sabar menghadapi cobaan dan mengambil hikmah dari kejadian kebakaran yang menimpa Ponpes Darul Quran Wal Hadist NW Gentungan itu.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Syafruddin Baderung di Mamuju, Sabtu, menyebutkan Kemenag Sulbar berupaya membantu pembangunan kembali Pondok Pesantren Darul Quran Wal Hadits yang terbakar pada Kamis (30/3) sekitar pukul 01,40 Wita, agar dapat berfungsi seperti semula.
Ia mengatakan, pihaknya telah meninjau lokasi pondok pesantren yang terbakar dan sejumlah bangunnya ludes dilalap api serta akan berkomitmen mengawal pembangunannya kembali.
"Kami berduka cita atas musibah yang terjadi ini dan telah memberikan bantuan untuk pemulihan bagi korban kebakaran, berupa kebutuhan pokok bagi pengurus dan santri pondok pesantren tersebut," katanya.
Ia meminta pengurus pondok pesantren segera membuat proposal pembangunan agar pemerintah pusat juga dapat memberikan bantuan.
"Kemenag Sulbar berkomitmen akan membantu lembaga keagamaan termasuk pondok pesantren swasta tanpa membeda-bedakan status dari lembaga tersebut, ketika membutuhkan, di saat terjadi bencana," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan meminta agar Kementerian Agama ditingkat pusat maupun Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membantu pembangunan kemvali pesantren tersebut.
Ia meminta semua pihak untuk sabar menghadapi cobaan dan mengambil hikmah dari kejadian kebakaran yang menimpa Ponpes Darul Quran Wal Hadist NW Gentungan itu.