Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bakal melanjutkan penanganan jalan rusak di area Antang, Makassar, sebagai wujud komitmen dalam pembangunan infrastruktur secara bertahap.
“Tahun 2022 lalu telah ditangani jalan rusak di Antang. Tahun ini kembali dilanjutkan,” ujar Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUTR Sulsel Irawan Dermayasamin Ibrahim di Makassar, Senin.
Ia mengatakan pada 2023 ini kembali dialokasikan anggaran untuk melanjutkan penanganan ruas jalan Antang yang masih mengalami rusak berat.
Jalan yang berada di Ibukota Provinsi itu menjadi prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk ditangani. Mengingat jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dan dalam kondisi rusak berat.
Pemprov Sulsel mengalokasikan Rp12 miliar untuk memperbaiki jalan rusak berat sepanjang 1 km lebih itu.
“Rencananya ditangani dengan pengerasan jalan beton (rigid). Target kita, tuntaskan jalan yang rusak di Antang,” katanya.
Selain rekonstruksi jalan, kata dia, akan dilakukan perbaikan sistem drainase di sekitar jalan Antang Raya.
"Kita berharap, masyarakat bisa mendukung dan mendoakan kemudahan kelancaran rencana penanganan jalan ini, sehingga dapat dimanfaatkan dalam memudahkan mobilitas barang dan jasa,” ucapnya.
Pada 2023 ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas PUTR menangani sejumlah ruas jalan yang masuk kategori rusak berat, LHR tinggi, maupun membuka akses bagi wilayah terisolir.
“Tahun 2022 lalu telah ditangani jalan rusak di Antang. Tahun ini kembali dilanjutkan,” ujar Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUTR Sulsel Irawan Dermayasamin Ibrahim di Makassar, Senin.
Ia mengatakan pada 2023 ini kembali dialokasikan anggaran untuk melanjutkan penanganan ruas jalan Antang yang masih mengalami rusak berat.
Jalan yang berada di Ibukota Provinsi itu menjadi prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk ditangani. Mengingat jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dan dalam kondisi rusak berat.
Pemprov Sulsel mengalokasikan Rp12 miliar untuk memperbaiki jalan rusak berat sepanjang 1 km lebih itu.
“Rencananya ditangani dengan pengerasan jalan beton (rigid). Target kita, tuntaskan jalan yang rusak di Antang,” katanya.
Selain rekonstruksi jalan, kata dia, akan dilakukan perbaikan sistem drainase di sekitar jalan Antang Raya.
"Kita berharap, masyarakat bisa mendukung dan mendoakan kemudahan kelancaran rencana penanganan jalan ini, sehingga dapat dimanfaatkan dalam memudahkan mobilitas barang dan jasa,” ucapnya.
Pada 2023 ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas PUTR menangani sejumlah ruas jalan yang masuk kategori rusak berat, LHR tinggi, maupun membuka akses bagi wilayah terisolir.