Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) berbagi kebahagiaan pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah kepada anak yatim dan duafa di Makassar, Sulawesi Selatan dengan memberikan bantuan dana pendidikan dan perlengkapan sekolah.
"Semoga bantuan ini dapat memberikan motivasi dan meningkatkan semangat adik-adik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah," kata Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto didampingi General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis di Makassar, Selasa.
Dia mengharapkan bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan fasilitas belajar siswa.
Ia menjelaskan pemberian bantuan ini merupakan pelaksanaan program dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN yang terkumpul dari dana zakat, infak, dan sedekah yang disisihkan para pegawai dari penghasilan setiap bulan.
Kegiatan seperti ini, lanjut dia, rutin dilakukan setiap bulan yang kemudian disalurkan kepada pihak yang layak, untuk meringankan beban anak yatim dan duafa di sekitar perusahaan.
Melalui bantuan ini, lanjut dia, akan meringankan beban para anak yatim dan duafa yang masuk dalam delapan asnaf penerima zakat.
Sri Wahyuni, perwakilan pengurus panti yang menerima bantuan tersebut, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada pihak PLN.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan peralatan sekolah yang diberikan. Tentu ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak yatim dan duafa di panti," katanya.
"Semoga bantuan ini dapat memberikan motivasi dan meningkatkan semangat adik-adik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah," kata Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto didampingi General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis di Makassar, Selasa.
Dia mengharapkan bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan fasilitas belajar siswa.
Ia menjelaskan pemberian bantuan ini merupakan pelaksanaan program dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN yang terkumpul dari dana zakat, infak, dan sedekah yang disisihkan para pegawai dari penghasilan setiap bulan.
Kegiatan seperti ini, lanjut dia, rutin dilakukan setiap bulan yang kemudian disalurkan kepada pihak yang layak, untuk meringankan beban anak yatim dan duafa di sekitar perusahaan.
Melalui bantuan ini, lanjut dia, akan meringankan beban para anak yatim dan duafa yang masuk dalam delapan asnaf penerima zakat.
Sri Wahyuni, perwakilan pengurus panti yang menerima bantuan tersebut, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada pihak PLN.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan peralatan sekolah yang diberikan. Tentu ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak yatim dan duafa di panti," katanya.