Mamuju, (ANTARA Sulsel)- Sejumlah pedagang di pasar regional Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengeluhkan ternak liar yang berkeliaran setiap hari di kawasan pasar

"Ternak liar yang berkeliaran disekitar pasar regional Mamuju dikeluhkan pedagang, karena bisa merugikan pedagang akibat dagangannya diganggu ternak liar itu," kata Tuti salah seorang pedagang di pasar baru Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, selain merusak dagangan, ternak liar itu juga merusak keindahan pasar karena kotorannya bertebaran dimana-mana, selain mengganggu pembeli yang datang.

"Ternak liar yakni sapi yang datang bergerombol itu, sulit diantisipasi pedagang, karena meski diusir sekali, namun ternak itu tetap saja datang merusak keindahan pasar," katanya.

Oleh karena itu ia berharap agar pemilik ternak liar tidak lagi membiarkan ternaknya berkeliaran di pasar Mamuju, karena mengganggu masyarakat dan pedagang.

Ia juga meminta pemerintah di Mamuju dapat membuat kebijakan agar ternak liar itu tidak lagi dibiarkan pemiliknya masuk ke kawasan pasar karena mengganggu.

Sementara itu Kepala Pasar Regional Mamuju, Rudi mengatakan, ternak liar menjadi keluhan pedagang, karena merugikan dan merusak keindahan pasar, sehingga pengelola pasar sementara ini sedang meminta pemilik ternak agar tidak lagi masuk kedalam kawasan pasar.

"Kami sedang meminta agar pemilik ternak tidak lagi membiarkan ternaknya masuk kedalam wilayah pasar, karena mengganggu pedagang, semoga diindahkan," katanya.



Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024