Ternate, Maluku Utara (ANTARA Sulsel) - Sektor telekomunikasi berkontribusi sebesar 11,8 persen pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengungkapkan hal tersebut pada "Ground Breaking Maluku Cable System" (MCS) di Ternate, Jumat.

Ia mengatakan, telekomunikasi dan informasi adalah infrastruktur yang tercepat yang dapat dibangun untuk konektivitas wilayah di Indonesia.

MCS yang merupakan bagian dari program pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), sebagai kelanjutan dari pembangunan Mega Proyek Palapa Ring dan menjadi salah satu program Telkom dalam mewujudkan Indonesia Digital Network (IDN) sejalan dengan visi pemerintah mewujudkan Indonesia yang maju dan modern pada 2045.

Infrastruktur kabel laut ini, nantinya diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan layanan broadband di kawasan timur Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing kawasan. Ia meyakini, hal ini akan memberikan dampak yang luas terutama bagi masyarakat di Provinsi Maluku Utara.

MCS merupakan bagian dari program pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS). Sedangkan SMPCS merupakan kelanjutan dari pembangunan Mega Proyek Palapa Ring dan menjadi salah satu program Telkom dalam mewujudkan Indonesia Digital Network (IDN).

Pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut SMPCS mencakup penggelaran Kabel Laut sepanjang 5.444 km dan Kabel Darat sepanjang 655 km.

Palapa Ring Indonesia bagian timur terdiri atas dua sektor yakni sektor utara dari Sulawesi hingga Papua sepanjang 5.041 kilometer senilai sekitar 157,7 juta dolar Amerika yang akan selesai pada akhir 2014 dan sektor selatan yakni Mataram-Kupang Cable System sepanjang 1.851 kilometer senilai 52 juta dolar Amerika yang telah beroperasi sejak akhir 2010. Seluruh infrastruktur tersebut dibangun dan dibiayai oleh Telkom.

Hingga kini, Telkom telah menggelar infrastruktur broadband nasional sepanjang 5.727,98 kilometer dari Banda Aceh meliputi Pulau Sumatera (ring Sumatera), Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Mataram dan Kupang sepanjang 2.075 kilometer untuk teresterial dan 3.652,98 kilometer kabel laut. Agus Setiawan   

Pewarta : Riesmawan Yudhatama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024