Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog mulai menyalurkan program bantuan sosial beras sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Kamis ini .

“Pada peluncuran ini, bansos beras diberikan selama tiga bulan untuk 21,3 juta KPM,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam peluncuran program bantuan pangan yang digelar di Kanwil Perum Bulog DKI Jakarta dan Banten di Jakarta Utara, Kamis.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Buwas ini, menuturkan per bulan Bulog menyalurkan sebanyak 213.530 ton beras untuk program bansos beras selama bulan Maret, April dan Mei atau total tiga bulan dengan jumlah total beras yang didistribusikan mencapai 640.590 ton.

Adapun bantuan beras yang diklaim dengan kualitas premium ini turut disalurkan ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3 T melalui jasa pengiriman atau transporter yang ditunjuk yakni PT Pos Indonesia, PT JPLB dan PT DNR untuk mendistribusikan beras bantuan pangan sesuai dengan penunjukan wilayah kerja masing-masing.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam sambutannya mengatakan penugasan penyaluran bantuan pangan tahun 2023 ini dipercayakan kepada Bulog karena Bulog terbukti mampu dan berhasil menjalankan program-program pemerintah sebelumnya, dan menurutnya saat ini Bulog sudah bertransformasi menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas.

"Penugasan bantuan pangan dari Presiden ini diharapkan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh Keluarga Penerima Manfaat. Selain itu pendistribusian bantuan ini juga diharapkan dapat mengendalikan dampak inflasi untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat produsen dan konsumen," ujar Arief.

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog mulai salurkan bansos beras 10 kg per KPM

Pewarta : Sinta Ambarwati
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024