Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Sulsel bekerjasama dengan YKAKI menggelar sosialisasi dan edukasi kanker tulang pada anak di Gedung PKK Sulsel, Makassar, Kamis, Ketua
Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina berharap dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang Kanker Tulang pada Anak ini, orang tua dapat mengetahui dan mengenali gejala penyakit yang terjadi pada anak. Menurutnya, orang tua perlu diedukasi mengenai kondisi anaknya.
“Kita harus mengikuti perkembangan yang ada, tentunya dengan hal-hal yang positif,” ujar Naoemi yang juga merupakan Ibu PAUD Sulsel ini.
Naoemi mengapresiasi Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) dan Pokja IV yang peduli terhadap anak-anak.
“Saya berharap anak-anak di Indonesia dan khususnya anak-anak di Sulsel menjadi anak-anak yang cerdas, sehat, ceria, bermoral dan beradab, untuk melanjutkan kepemimpinan di masa depan,” ujarnya.
“Mendidik agar memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal kita di akhirat nanti,” harapnya.
Naoemi menjelaskan, di Gedung PKK sering dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak melalui Rumah Gizi. Rumah Gizi sudah membahas bagaimana orang tua memberikan makanan bergizi kepada anak. Anak diberi makanan bergizi, dan perkembangannya terpantau.
“Salah satu tujuan Rumah Gizi yang dilakukan di sini adalah untuk menekan angka stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Ira Soelistyon mengatakan, YKAKI didirikan oleh para orang tua, simpatisan dan pemerhati, guna memberikan pemahaman edukasi kepada masyarakat sebagai upaya promosi dan preventif berbagai jenis penyakit kanker.
Selain itu, kata Ira Soelistyo, misinya adalah mendirikan rumah singgah bagi anak-anak yang membutuhkan dan juga sekolah bagi anak-anak yang terlantar.
“YKAKI ini memiliki delapan cabang salah satunya di Jakarta. Dimana kita semua memiliki visi dan misi yang sama yaitu setiap anak Indonesia yang menderita kanker tanpa memandang status sosial, agama dan lain sebagainya untuk diberikan bantuan untuk tetap tinggal di berlindung dan mendapat perawatan di kota – kota tersebut,” ujarnya.
Ira Soelistyo berharap keberhasilan pengobatan kanker dapat selalu ditingkatkan. Tentunya akan dilakukan dengan kerjasama semua pihak.
Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina berharap dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang Kanker Tulang pada Anak ini, orang tua dapat mengetahui dan mengenali gejala penyakit yang terjadi pada anak. Menurutnya, orang tua perlu diedukasi mengenai kondisi anaknya.
“Kita harus mengikuti perkembangan yang ada, tentunya dengan hal-hal yang positif,” ujar Naoemi yang juga merupakan Ibu PAUD Sulsel ini.
Naoemi mengapresiasi Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) dan Pokja IV yang peduli terhadap anak-anak.
“Saya berharap anak-anak di Indonesia dan khususnya anak-anak di Sulsel menjadi anak-anak yang cerdas, sehat, ceria, bermoral dan beradab, untuk melanjutkan kepemimpinan di masa depan,” ujarnya.
“Mendidik agar memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal kita di akhirat nanti,” harapnya.
Naoemi menjelaskan, di Gedung PKK sering dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak melalui Rumah Gizi. Rumah Gizi sudah membahas bagaimana orang tua memberikan makanan bergizi kepada anak. Anak diberi makanan bergizi, dan perkembangannya terpantau.
“Salah satu tujuan Rumah Gizi yang dilakukan di sini adalah untuk menekan angka stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Ira Soelistyon mengatakan, YKAKI didirikan oleh para orang tua, simpatisan dan pemerhati, guna memberikan pemahaman edukasi kepada masyarakat sebagai upaya promosi dan preventif berbagai jenis penyakit kanker.
Selain itu, kata Ira Soelistyo, misinya adalah mendirikan rumah singgah bagi anak-anak yang membutuhkan dan juga sekolah bagi anak-anak yang terlantar.
“YKAKI ini memiliki delapan cabang salah satunya di Jakarta. Dimana kita semua memiliki visi dan misi yang sama yaitu setiap anak Indonesia yang menderita kanker tanpa memandang status sosial, agama dan lain sebagainya untuk diberikan bantuan untuk tetap tinggal di berlindung dan mendapat perawatan di kota – kota tersebut,” ujarnya.
Ira Soelistyo berharap keberhasilan pengobatan kanker dapat selalu ditingkatkan. Tentunya akan dilakukan dengan kerjasama semua pihak.