Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat masih menemukan makanan dan minuman kedaluwarsa yang disajikan di toko di daerah itu.

"Kami masih menemukan adanya makanan dan minuman yang dijual di sejumlah toko yang dalam kondisi kedaluwarsa dan rusak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu Samhari, ketika dihubungi dari Mamuju, Selasa. 

Ia mengatakan temuan makanan dan minuman kedaluwarsa dan rusak itu saat dilaksanakan pengecekan di sejumlah toko di Kabupaten Pasangkayu. 

"Kami bersama Unit III Tipiter Satreskrim Polres Pasangkayu telah mendatangi sejumlah toko yang menjual makanan dan minuman kemasan untuk dilakukan pengecekan dan pemeriksaan terkait layak tidaknya makanan dan minuman tersebut masih diperjualbelikan," jelas Samhari, 

Pada pengecekan itu, kata Samhari, ditemukan sejumlah makanan dan minuman yang dalam kondisi kedaluwarsa dan rusak. 

"Menurut beberapa pemilik toko yang di dapati menjual makanan dan minuman kemasan yang ditemukan dalam kondisi kedaluwarsa dan rusak bahwa hal tersebut terjadi karena kurangnya pemeriksaan dan perhatian para karyawan yang bekerja di toko tersebut," terang Samhari. 

Pemeriksaan makanan dan minuman kemasan tersebut, tambah Samhari, akan terus dilakukan selama Ramadhan hingga Idul Fitri. 

"Kegiatan ini untuk melindungi masyarakat agar tidak dirugikan karena makanan dan minuman kedaluwarsa dan rusak dapat mengganggu kesehatan," ujar Samhari.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pasangkayu Iptu Adrian Batubara mengatakan makanan dan minuman kedaluwarsa dan rusak yang ditemukan tersebut telah diamankan dengan disaksikan oleh pemilik atau karyawan dari toko tersebut.

"Makanan dan minuman kemasan yang ditemukan dalam kondisi kedaluwarsa dan rusak selanjutnya diamankan ke Polres Pasangkayu untuk kemudian akan dilakukan pemusnahan," tegas Adrian Batubara. 

Polres Pasangkayu lanjut Adrian Batubara juga telah menegur dan memperingatkan pemilik toko agar tidak lagi menjual makanan dan minuman kedaluwarsa dan rusak. 

"Pemilik dan pengelolaan toko yang ditemukan menjual barang pangan kedaluwarsa dan rusak juga telah diberikan teguran secara lisan maupun tertulis dari Dinas Kesehatan," ujar Adrian Batubara.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024