Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Drs Suhardi Duka MM, mengatakan, pendapatan per kapita masyarakat Mamuju mengalami peningkatan menjadi 11 juta pada tahun 2012.
"Pendapatan per kapita masyarakat Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2012 mencapai Rp11 juta setelah terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," kata Bupati Mamuju, Drs Suhardi Duka MM di Mamuju, Sabtu.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Mamuju yang mencapai 11 persen mampu meningkatkan, pendapatan per kapita masyarakat Mamuju terus mengalami peningkatan.
Ia mengatakan, pada tahun 2010 pendapatan perkapita masyarakat Mamuju sekitar sembilan juta pertahun kemudian meningkat menjadi Rp10 juta per tahun pada 2011 dan meningkat lagi menjadi Rp11 juta per tahun pada 2012.
Menurut dia, meski mengalami peningkatan namun pendapatan perkapita masyarakat Mamuju masih jauh di bawah pendapatan masyarakat secara nasional sekitar Rp 21 juta per tahun.
Ia mengatakan, pendapatan per kapita masyarakat Mamuju yang berpenduduk sekitar 340 ribu orang dihitung berdasarkan pendapatan domestik regional bruto (PDRB).
Oleh karena itu ia mengatakan, pendapatan per kapita masyarakat Mamuju akan terus ditingkatkan dengan memaksimalkan sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar ekonomi Mamuju.
"Komiditi seperti kakao padi dan sawit akan tetap menjadi andalan meningkatkan ekonomi Mamuju, kemudian ditopang sektor jasa dan industri seiring Mamuju terus berkembang sebagaiibukota Provinsi Sulbar," katanya.
Menurut dia, tahun 2015 pemerintah telah menargetkan pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 16 juta pertahun dan itu akan optimis dicapai kalau pemerintah dan masyarakat terus bekerjasama melaksanakan pembangunan. Agus Setiawan
"Pendapatan per kapita masyarakat Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2012 mencapai Rp11 juta setelah terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," kata Bupati Mamuju, Drs Suhardi Duka MM di Mamuju, Sabtu.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Mamuju yang mencapai 11 persen mampu meningkatkan, pendapatan per kapita masyarakat Mamuju terus mengalami peningkatan.
Ia mengatakan, pada tahun 2010 pendapatan perkapita masyarakat Mamuju sekitar sembilan juta pertahun kemudian meningkat menjadi Rp10 juta per tahun pada 2011 dan meningkat lagi menjadi Rp11 juta per tahun pada 2012.
Menurut dia, meski mengalami peningkatan namun pendapatan perkapita masyarakat Mamuju masih jauh di bawah pendapatan masyarakat secara nasional sekitar Rp 21 juta per tahun.
Ia mengatakan, pendapatan per kapita masyarakat Mamuju yang berpenduduk sekitar 340 ribu orang dihitung berdasarkan pendapatan domestik regional bruto (PDRB).
Oleh karena itu ia mengatakan, pendapatan per kapita masyarakat Mamuju akan terus ditingkatkan dengan memaksimalkan sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar ekonomi Mamuju.
"Komiditi seperti kakao padi dan sawit akan tetap menjadi andalan meningkatkan ekonomi Mamuju, kemudian ditopang sektor jasa dan industri seiring Mamuju terus berkembang sebagaiibukota Provinsi Sulbar," katanya.
Menurut dia, tahun 2015 pemerintah telah menargetkan pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 16 juta pertahun dan itu akan optimis dicapai kalau pemerintah dan masyarakat terus bekerjasama melaksanakan pembangunan. Agus Setiawan