Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pembinaan tilawah dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Musyabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional.

"Provinsi Sulbar belum pernah meraih gelar MTQ, sehingga menjadi evaluasi pemerintah untuk dilakukan pembenahan pada pembinaan tilawah," kata Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik di Mamuju, Sabtu.

Pembinaan tilawah adalah suatu pembinaan yang mengajarkan terkait irama, baik lagu pokok maupun variasi dalam membaca al-Qur'an yang baik dan benar sesuai kaidah tajwid dengan martabat mujawwad.

Ia mengatakan, Pemprov Sulbar menggelar audisi Ramadhan 1444 hijriah cabang tilawah dan hifdzil Al Qur'an di Masjid Baitul Anwar Kompleks Kantor Gubernur.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengusung tema melahirkan Qari dan Qariah serta Hafidz, Hafidzah andal yang mampu mengangkat nama Sulbar di tingkat nasional.

Menurut dia, peserta audisi Ramadhan tersebut diikuti putra-putri se -Sulbar sebanyak 175 orang yakni sebanyak 45 orang  tilawah, 130 orang Hifzil Qur'an selama sepekan di bulan Ramadhan ini.

Akmal menegaskan bahwa audisi Ramahdan tersebut dilakukan karena Sulbar belum mampu berprestasi tingkat nasional sehingga diperlukan pola pembinaan yang tepat sasaran.

Ia mengatakan pembinaan tilawah maupun hifdzil Al Qur'an baru pertama kali dilaksanakan di Sulbar.
 
"Generasi Sulbar memiliki potensi yang luar biasa, banyak Qari dan Qariah yang pernah mengharumkan Sulbar di nasional bahkan di Internasional, namun karena pembinaan tidak dilakukan daerah ini belum berprestasi di MTQ," katanya.

Ia berharap melalui audisi Ramadhan tersebut para Hafidz dan Qari akan siap mengharumkan nama Sulbar. 

"Semoga kegiatan ini mampu memotivasi semua pihak untuk bersama melaksanakan kegiatan yang mampu mengharumkan nama Sulbar di MTQ tingkat nasional," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024