Wangiwangi, Sultra (ANTARA Sulsel) - Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmi Faisal Zaini, Senin malam dianugrahi gelar kehormatan 'Meantu Togo Leama' oleh tokoh adat masyarakat Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pemberian gelar kehormatan kepada Menteri PDT tersebut bertepatan dengan pembukaan pameran pembangunan Kementerian PDT di Wangiwangi, ibukota kabupaten Wakatobi yang akan berlangsung hingga Kamis, 13 Juni 2013.

"Anugerah gelar kehormatan kepada Menteri PDT ini, diputuskan melalui musyawarah adat oleh tokoh adat dari empat 'kadie' (wilayah) di Wakatobi," kata Bupati Wakatobi, Hugua sesaat sebelum penyerahan gelar adat tersebut di Wangiwangi.

Tokoh adat empat kadie tersebut menurut dia, yakni Kadie Wanci, Kadie Mandati, Kadie Kaledupa dan Kadie Lia.

Menurut dia, tokoh adat masyarakat Wakatobi dari empat kadie tersebut memberikan gelar kehormatan 'Meantu Togo Leama' atau pemimpin yang arif dan bijaksana karena Menteri PDT dinilai berperan besar terhadap kemajuan pembangunan di Kabupaten Wakatobi.

Selama menjabat Menteri PDT kata dia, yang bersangkutan banyak mengucurkan dana pembangunan instrasktur pedesaan di wilayah Kabupaten Wakatobi.

"Banyaknya danan pembangunan infrastruktur pedesaan yang dikucurkan Kementerian PDT, telah membawa Wakatobi lebih maju dan kesejahteraan masyarakatnya makin membaik dari tahun ke tahun," katanya.

Sementara itu, Menteri PDT Helmi Faisal yang menerima gelar kehormatan tersebut menyatakan sangat terharu dan berterima kasih dengan penghargaan itu.

"Penghargaan ini, semakin menambah beban tanggung jawab saya untuk membawa Wakatobi lebih maju, sejajar dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia," katanya.

Sejak kabupaten Wakatobi menjadi daerah otonom tahun 2003, lembaga adat setempat juga pernah memberikan gelar adat kepada menteri Pertahanan Keamanan, Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan gubernur Sultra ketika itu, Ali Mazi.

Menteri Pertahanan Keamanan RI, Purnomo Yusgiantoro diberi gelar La Ode atau bangsawan, Menteri Kehutanan diberi gelar 'Meantu Lia Membali' atau pemimpin serba bisa dan gubernur Sultra Ali Mazi diberi gelar 'Lakina Pasi' atau penjaga terumbu karang. E.S. Syafei

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024