Jayapura (ANTARA) - Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri mengakui, tim forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, mengautopsi jenazah Pendeta Yeremias Zanambani di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Mudah-mudahan pengalian dan autopsi berjalan lancar, " ujarnya.
Istri dan keluarga almarhum, kata dia, juga sudah mengizinkan autopsi dilakukan. Zanambani diduga ditembak saat sedang memberi makan ternak babinya.
"Dari autopsi itulah penyidik bisa melanjutkan penyidikan guna menetapkan tersangka," kata Mamoto.