Makassar (ANTARA) - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulawesi Selatan Harpen Reza Ali, meminta kepada para atlet untuk tetap fokus menjaga kondisi, khususnya berat badan selama masa libur Lebaran yang diberikan tim pelatih hingga 24 April mendatang.
“Jika ingin berprestasi atlet harus disiplin dan menjaga kondisi. Utamanya jaga berat badan dan pola makan. Sebab dalam olahraga tinju berat badan merupakan salah satu hal paling krusial yang harus dijaga,” tegas Harpen dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Menurut ayah satu putra ini, jika atlet tidak disiplin dalam berlatih, istirahat tidak cukup dan pola makan tidak dijaga, artinya akan kalah sebelum bertanding.
“Harus dari jauh-jauh hari kita persiapkan diri. Jadi petinju harus punya kesadaran diri untuk disiplin,” ujar Harpen.
Terkait pelaksanaan Pra-PON, Pengprov Pertina Sulsel telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah.
Keinginan menjadi tuan rumah sudah disampaikan ke PP Pertina setelah menerima informasi pembatalan lokasi Pra-PON yang sebelumnya direncanakan di Solo, Jawa Tengah, Juni mendatang.
"Rencana awal memang Solo dipilih menjadi lokasi pelaksanaan beberapa cabang olahraga martial (pertarungan) termasuk tinju, namun belakangan dari informasi dibatalkan sehingga kita langsung ajukan diri," katanya.
Ketua Pengprov Pertina Sulawesi Selatan itu juga memberikan uang saku kepada atlet jelang mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.
“Jika ingin berprestasi atlet harus disiplin dan menjaga kondisi. Utamanya jaga berat badan dan pola makan. Sebab dalam olahraga tinju berat badan merupakan salah satu hal paling krusial yang harus dijaga,” tegas Harpen dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Menurut ayah satu putra ini, jika atlet tidak disiplin dalam berlatih, istirahat tidak cukup dan pola makan tidak dijaga, artinya akan kalah sebelum bertanding.
“Harus dari jauh-jauh hari kita persiapkan diri. Jadi petinju harus punya kesadaran diri untuk disiplin,” ujar Harpen.
Terkait pelaksanaan Pra-PON, Pengprov Pertina Sulsel telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah.
Keinginan menjadi tuan rumah sudah disampaikan ke PP Pertina setelah menerima informasi pembatalan lokasi Pra-PON yang sebelumnya direncanakan di Solo, Jawa Tengah, Juni mendatang.
"Rencana awal memang Solo dipilih menjadi lokasi pelaksanaan beberapa cabang olahraga martial (pertarungan) termasuk tinju, namun belakangan dari informasi dibatalkan sehingga kita langsung ajukan diri," katanya.
Ketua Pengprov Pertina Sulawesi Selatan itu juga memberikan uang saku kepada atlet jelang mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.