Makassar (ANTARA) - Aparat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau seluruh jamaah shalat idul fitri 1444 hijriah untuk menggunakan masker terutama mereka yang kurang sehat atau sakit.

"Misalnya sakit ringan seperti batuk maupun flu sebaiknya menggunakan masker. Imbauan ini kami teruskan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo," ujar Kepala Biro Kesra, Setprov Sulawesi Selatan Andi Iqbal Najmuddin di Makassar, Jumat.

Iqbal mengatakan imbauan ini berkaitan dengan munculnya COVID-19 varian baru yang disebut sub varian arcturus. COVID-19 jenis ini mengalami gejala ringan, seperti batuk, flu dan nyeri tenggorokan. Gejala sakit tersebut sudah dianggap biasa di tengah masyarakat.

"Terkait imbauan penggunaan masker, kita juga sudah ingatkan ke MC atau protokol untuk tidak lupa mengumumkan ke jamaah shalat idul fitri termasuk kita minta pengawasan dari Satpol PP," tambah Andi Iqbal.

Sementara pelaksanaan shalat Idul Fitri di Makassar, khususnya di pelataran Masjid 99 Kubah akan disiagakan mobil ambulans untuk para jamaah.

Tahun ini, shalat Idul fitri di pelataran Masjid 99 Kubah Makassar menjadi kedua kalinya digelar dan akan dihadiri oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Terkait COVID-19 varian baru, sebelumnya Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril, mengumumkan kasus COVID-19 sub varian Arcturus hingga, Senin (17/4) mencapai tujuh kasus.

"Semua pasien mengalami gejala ringan dan saat ini sudah sembuh," kata dia.

Gejala dari sub varian baru ini hampir sama dengan gejala COVID-19 sebelumnya, yakni, batuk, flu, demam, dan nyeri tenggorokan. Namun sejumlah negara ada yang melaporkan gejala khas berupa mata kemerahan atau konjungtivitas dan ada kotoran.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024