Makassar (ANTARA) - Kepala Lapas Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulsel Suprapto memantau pelaksanaan libur Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapas Kelas I Makassar, Sabtu (22/4) .

“Latihan di Lapas Makassar tertib, damai dan sangat baik. Apresiasi patut diberikan kepada jajaran Lapas Makassar yang telah bekerja dengan baik menyelenggarakan proses latihan Idul Fitri ini,” kata Suprapto .

Hal ini, menurutnya, karena implementasi Lapas di Lapas Makassar menggunakan aplikasi Sistem Database Kementerian Pemasyarakatan ( SDP ).

“Jadi semua proses mulai dari pengambilan nomor antrian sampai tahap akhir pemanggilan WBP sudah menggunakan SDP sebagai alat untuk mempercepat proses pelatihan ,” ujar Suprapto .

Sementara itu Petugas Registrasi A. Asnidar mempresentasikan pelaksanaan induksi keluarga WBP di Lapas Kelas I Makassar oleh keluarga inti yang telah diatur oleh petugas dimana syarat dan ketentuan telah

dipenuhi NPWP dengan menyetorkan KTP dan memberi pengunjung sebuah Kalung.

Setelah itu dilakukan pemeriksaan badan secara manual dan pemeriksaan barang secara manual.

Dilanjutkan dengan Pemeriksaan Barang dengan X- ray dan Pemeriksaan Body Scanner serta pemberian Stempel kepada seluruh pengunjung.

Kemudian pengunjung masuk dan menyetor kartu kunjungan ke petugas dan petugas memanggil WBP untuk dikunjungi menggunakan Sistem SDP .

WBP yang sudah terdaftar keesokan harinya melewati gate 6 dan mencelupkan jarinya ke dalam tinta untuk menemui keluarganya.

Waktu Besukan dimulai saat WBP melewati gate 6, setiap WBP diberikan Waktu 30 Menit.

Setelah kunjungan selesai, pengunjung mengembalikan kartu kunjungan dan mengambil kembali KTP yang disetorkan.

Besukan Di hari pertama Idul Fitri dibuka untuk keluarga WBP di 3 blok.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024