Makassar (ANTARA) - Petinju Indonesia asal Makassar, Sulawesi Selatan, Josua Holy Masihor siap meladeni perlawanan petinju asal Hungaria Roland Veres di Kejuaraan Tinju Dunia bertajuk "IBA Men's Boxing World Championship" di Uzbekistan, Senin malam.
Holy dan Veres akan naik ring pada partai ketiga di kelas 54-57 kg pada pertandingan yang digelar di Humo Arena, Tashkent, Uzbekistan, 1 Mei -15 Mei.
''Ini kesempatan bagi saya untuk membuktikan diri tampil di kejuaraan dunia. Apalagi ini merupakan kejuaraan terbesar di dunia tinju amatir yang banyak dimimpikan petinju di seluruh dunia. Tentu kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan,'' kata Holy saat dikonfirmasi dari Makassar, Senin.
Holy mengaku tidak gentar menghadapi lawan dari negara mana pun, termasuk lawan perdananya dari Hungaria, Roland Veres.
''Harus main habis. Ini kesempatan bagi saya untuk membuktikan diri karena telah diberi kesempatan oleh Tuhan tampil di kejuaraan dunia. Apalagi kami didukung penuh oleh Ketua Pertina Makassar dan Pengprov Pertina Sulsel," ujarnya.
Dirinya juga mohon doa seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan harapan membawa pulang prestasi.
Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto mengapresiasi prestasi atlet tinju Kota Makassar yang bisa tampil di kejuaraan dunia.
"Ini pertama dalam sejarah atlet tinju Makassar mampu tampil di ajang bergengsi pada kejuaraan tinju dunia. Ini benar-benar membanggakan kami sebagai pengurus KONI Makassar,” jelasnya.
Ia menegaskan prestasi Holy Masihor yang mampu menembus kejuaraan dunia merupakan buah dari pembinaan yang dilakukan secara berjenjang kepada semua cabang olahraga melalui program unggulan KONI Kota Makassar.
“Pembinaan olahraga di Makassar memang intensif. Terbukti pada Porprov di Sinjai-Bulukumba, Makassar kembali meraih juara umum dengan perolehan 177 medali emas. Cabor tinju salah satu pendulang medali terbanyak, yakni 10 emas. Salah satu hasil dari pembinaan adalah Holy,” imbuhnya.
Ahmad Susanto juga berharap Holy yang juga atlet andalan Sulsel pada Pra PON XXI 2023 dan PON Aceh-Sumut 2024, bisa mencetak prestasi yang lebih baik lagi di masa mendatang.
“Dengan pola pembinaan yang ada dan kedisiplinan Holy, saya yakin dia bisa meraih prestasi di kejuaraan dunia di Uzbekistan,” tegas Ahmad Susanto.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atlet Sulsel tantang petinju Hungaria di Kejuaraan Uzbekistan
Holy dan Veres akan naik ring pada partai ketiga di kelas 54-57 kg pada pertandingan yang digelar di Humo Arena, Tashkent, Uzbekistan, 1 Mei -15 Mei.
''Ini kesempatan bagi saya untuk membuktikan diri tampil di kejuaraan dunia. Apalagi ini merupakan kejuaraan terbesar di dunia tinju amatir yang banyak dimimpikan petinju di seluruh dunia. Tentu kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan,'' kata Holy saat dikonfirmasi dari Makassar, Senin.
Holy mengaku tidak gentar menghadapi lawan dari negara mana pun, termasuk lawan perdananya dari Hungaria, Roland Veres.
''Harus main habis. Ini kesempatan bagi saya untuk membuktikan diri karena telah diberi kesempatan oleh Tuhan tampil di kejuaraan dunia. Apalagi kami didukung penuh oleh Ketua Pertina Makassar dan Pengprov Pertina Sulsel," ujarnya.
Dirinya juga mohon doa seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan harapan membawa pulang prestasi.
Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto mengapresiasi prestasi atlet tinju Kota Makassar yang bisa tampil di kejuaraan dunia.
"Ini pertama dalam sejarah atlet tinju Makassar mampu tampil di ajang bergengsi pada kejuaraan tinju dunia. Ini benar-benar membanggakan kami sebagai pengurus KONI Makassar,” jelasnya.
Ia menegaskan prestasi Holy Masihor yang mampu menembus kejuaraan dunia merupakan buah dari pembinaan yang dilakukan secara berjenjang kepada semua cabang olahraga melalui program unggulan KONI Kota Makassar.
“Pembinaan olahraga di Makassar memang intensif. Terbukti pada Porprov di Sinjai-Bulukumba, Makassar kembali meraih juara umum dengan perolehan 177 medali emas. Cabor tinju salah satu pendulang medali terbanyak, yakni 10 emas. Salah satu hasil dari pembinaan adalah Holy,” imbuhnya.
Ahmad Susanto juga berharap Holy yang juga atlet andalan Sulsel pada Pra PON XXI 2023 dan PON Aceh-Sumut 2024, bisa mencetak prestasi yang lebih baik lagi di masa mendatang.
“Dengan pola pembinaan yang ada dan kedisiplinan Holy, saya yakin dia bisa meraih prestasi di kejuaraan dunia di Uzbekistan,” tegas Ahmad Susanto.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atlet Sulsel tantang petinju Hungaria di Kejuaraan Uzbekistan