Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 186 taekwondoin bersaing di Kejuaraan Nasiona Taekwondo se-Kawasan Timur Indonesia di Universitas Negeri Islam Samata, 21-23 Juni 2013.
Ketua UKM Taekwondo UIN Hadi Indrajaya di Makassar, Jumat, mengatakan seluruh atlet berasal dari 18 kontingen yakni Papua, NTT, Selayar, Politeknik Pangkep, Poltek Ujung Pandang Makassar, Kostrad, Maros, STMIK Dipanegara, Unhas, Universitas 45, Armed, hingga SMU 22 Makassar.
"Papua yang sejak awal berkomitmen tampil mengirimkan sembian atlet terbaiknya. Sedangkan dari NTT mengirimkan delapan atlet. Selebihnya merupakan para tekwondoin dari berbagai perguruan dan doo di Sulsel," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah mengundang sejumlah daerah di KTI seperti Kalimantan Timur, Kalsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Gorontalo, Maluku Utara. Namun karena alasan persiapan yang tidak maksimal sehingga terpaksa dibatalkan.
Selain persiapan tim, persoalan anggaran juga menjadi kendala tersendiri sehingga daerah yang bersangkutan tidak bisa tampil di kejuaraan tersebut.
Pada kejurnas KTI 2013, kata dia, pihaknya mempertandingkan sekitar 20 kategori kelas senior dan junior. Pihaknya juga terpaksa menjadwalkan pertandingan hingga malam karena jumlah peserta yang hadir pada ajang tersebut cukup banyak.
"Kami tetap bersyukur karena jumlah peserta yang hadir ternyata sudah sesuai yang diharapkan. Kami juga berharap ke depan bisa diikuti lebih banyak peserta dari luar Sulsel sehingga membuat kualitas kejuaraan lebih ketat," jelasnya.
Sekretaris Umum Taekwondo Indonesia (TI) Sulsel Muhammad Tahir, menjelaskan bahwa Kejurnas taekwondo KTI 2013 ini juga menjadi ajang mencari pengalaman bagi para atlet Sulsel sebelum menghadapi agenda pra PON dan PON Jabar 2016.
Pengprov TI Sulsel juga tetap menurunkan sejumlah atlet terbaiknya seperti Kasdaniati (46 kg), Sri Buana (49 kg) dan Rosina Dorce Resmol (58 kg). Adapula Rezky Elfikri (Selayar), Aulia Fitrah (Pangkep), Erwin (Palopo), Nur Hakikah (Maros), Arif dan Hadi (Luwu), serta Firdaus dan Dede Saputra asal Luwu Utara.
Selain Kejurnas UIN Makassar 2013, juga akan dilaksanakan kejurnas Taekwondo Poltek Cup 2013 Se-Indonesia di Makassar, 28-30 September 2013.
"Keterlibatan atlet sangat penting untuk meningkatkan pengalaman dan teknik bertandingnya. Kita juga meminta setiap atlet bisa mempersiapkan diri lebih matang demi meraih hasil terbaik di kejurnas,"ujarnya. N Yuliastuti
Ketua UKM Taekwondo UIN Hadi Indrajaya di Makassar, Jumat, mengatakan seluruh atlet berasal dari 18 kontingen yakni Papua, NTT, Selayar, Politeknik Pangkep, Poltek Ujung Pandang Makassar, Kostrad, Maros, STMIK Dipanegara, Unhas, Universitas 45, Armed, hingga SMU 22 Makassar.
"Papua yang sejak awal berkomitmen tampil mengirimkan sembian atlet terbaiknya. Sedangkan dari NTT mengirimkan delapan atlet. Selebihnya merupakan para tekwondoin dari berbagai perguruan dan doo di Sulsel," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah mengundang sejumlah daerah di KTI seperti Kalimantan Timur, Kalsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Gorontalo, Maluku Utara. Namun karena alasan persiapan yang tidak maksimal sehingga terpaksa dibatalkan.
Selain persiapan tim, persoalan anggaran juga menjadi kendala tersendiri sehingga daerah yang bersangkutan tidak bisa tampil di kejuaraan tersebut.
Pada kejurnas KTI 2013, kata dia, pihaknya mempertandingkan sekitar 20 kategori kelas senior dan junior. Pihaknya juga terpaksa menjadwalkan pertandingan hingga malam karena jumlah peserta yang hadir pada ajang tersebut cukup banyak.
"Kami tetap bersyukur karena jumlah peserta yang hadir ternyata sudah sesuai yang diharapkan. Kami juga berharap ke depan bisa diikuti lebih banyak peserta dari luar Sulsel sehingga membuat kualitas kejuaraan lebih ketat," jelasnya.
Sekretaris Umum Taekwondo Indonesia (TI) Sulsel Muhammad Tahir, menjelaskan bahwa Kejurnas taekwondo KTI 2013 ini juga menjadi ajang mencari pengalaman bagi para atlet Sulsel sebelum menghadapi agenda pra PON dan PON Jabar 2016.
Pengprov TI Sulsel juga tetap menurunkan sejumlah atlet terbaiknya seperti Kasdaniati (46 kg), Sri Buana (49 kg) dan Rosina Dorce Resmol (58 kg). Adapula Rezky Elfikri (Selayar), Aulia Fitrah (Pangkep), Erwin (Palopo), Nur Hakikah (Maros), Arif dan Hadi (Luwu), serta Firdaus dan Dede Saputra asal Luwu Utara.
Selain Kejurnas UIN Makassar 2013, juga akan dilaksanakan kejurnas Taekwondo Poltek Cup 2013 Se-Indonesia di Makassar, 28-30 September 2013.
"Keterlibatan atlet sangat penting untuk meningkatkan pengalaman dan teknik bertandingnya. Kita juga meminta setiap atlet bisa mempersiapkan diri lebih matang demi meraih hasil terbaik di kejurnas,"ujarnya. N Yuliastuti