Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mencanangkan penggunaan baju adat di sekolah pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di daerah tersebut.

"Saya canangkan bahwa setiap tanggal 1, setiap bulan berbaju adat. Ini sekaligus untuk melestarikan budaya kita," ujarnya di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan penggunaan baju adat di setiap sekolah sebagai komitmen kebudayaan Pemkot Makassar yang juga masuk dalam 18 revolusi pendidikan.

Ia juga sudah menetapkan Hari Kebudayaan diperingati setiap 1 April, sedangkan pada hari itu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Makassar dan tenaga Laskar Pelangi (P3K) diharuskan menggunakan pakaian adat.

"Kalau Hari Kebudayaan di Makassar kan selalu diperingati tanggal 1 April dan itu semua pegawai pemkot, Laskar Pelangi dan pegawai BUMD, wajib memakai pakaian adat. Nah, kita juga ingin di sekolah itu setiap tanggal 1 memakai pakaian adat," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga mencanangkan metode pembelajaran matematika dengan Gampang, Asyik, dan Menyenangkan (Gasing) pada peringatan Hardiknas 2023 di daerah tersebut.

"Pada momen Hardiknas 2023 ini, saya canangkan juga pengimbasan metode belajar Gasing kepada 193 ribu anak SD dan SMP di Makassar," ujarnya.

Danny --sapaan akrab Ramdhan Pomanto-- mengharapkan pengaruh sistem numerik atau Gasing kepada 193 ribu anak SD dan SMP di Makassar menjadikan para siswa sebagai anak cerdas dan dibanggakan.

"Itu tidak lain agar kita menemukan cara mengungkapkan kecerdasan kita. Saya memiliki hipotesis bahwa anak-anak Makassar, siapa pun dia ialah anak-anak cerdas tinggal bagaimana menemukan kecerdasan dengan sadar agar menemui jalanan yang baik bagi hidupnya," ungkapnya.



 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024