Mamuju (ANTARA Sulbar) - Status jalan poros antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat disetujui pemerintah pusat untuk ditingkatkan menjadi jalan stategis nasional.
"Pemerintah pusat telah menyetujui jalan poros antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polman ditetapkan menjadi jalan strategis nasional tahun ini," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, dengan peningkatan jalan itu maka jalan poros Mamasa menuju Polman akan mendapatkan alokasi anggaran APBN untuk pembangunannya.
"Selama ini jalan poros Mamasa dari Kabupaten Polman sulit dibangun pemerintah di Sulbar dengan menggunakan anggaran APBD Sulbar, karena APBD Sulbar sangat terbatas," katanya.
Apalagi, lanjutnya, jalan itu butuh anggaran besar karena jalan yang harus dibangun mendaki ke daerah Mamasa yang berada di atas permukaan 1.000 meter dengan jarak mencapai 100 kilometer.
"Kerusakan jalan antara Kabupaten Mamasa dari Polman akibat longsor sulit diperbaiki, sehingga dengan akan dialokasikannya anggaran bantuan APBN dari pemerintah pusat untuk perbaikannya setelah jalan itu menjadi jalan starategis nasional, akan membuat jalan itu semakin mulus dilalui masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat sangat butuh jalan itu diperbaiki untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Mamasa yang hidup dari sektor pertanian, karena jalan itu akan melancarkan aktivitas masyarakat melakukan distribusi hasil pertanian.
Ia mengatakan, secara umum jalan menuju Mamasa dari Kabupaten Polman mengalami kerusakan berat mencapai 60 persen karena berlubang sehingga sulit dilalui kendaraan masyarakat, sehingga bantuan pemerintah pusat diharapkan segera kucur di tahun ini untuk perbaikannya. Agus Setiawan
"Pemerintah pusat telah menyetujui jalan poros antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polman ditetapkan menjadi jalan strategis nasional tahun ini," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, dengan peningkatan jalan itu maka jalan poros Mamasa menuju Polman akan mendapatkan alokasi anggaran APBN untuk pembangunannya.
"Selama ini jalan poros Mamasa dari Kabupaten Polman sulit dibangun pemerintah di Sulbar dengan menggunakan anggaran APBD Sulbar, karena APBD Sulbar sangat terbatas," katanya.
Apalagi, lanjutnya, jalan itu butuh anggaran besar karena jalan yang harus dibangun mendaki ke daerah Mamasa yang berada di atas permukaan 1.000 meter dengan jarak mencapai 100 kilometer.
"Kerusakan jalan antara Kabupaten Mamasa dari Polman akibat longsor sulit diperbaiki, sehingga dengan akan dialokasikannya anggaran bantuan APBN dari pemerintah pusat untuk perbaikannya setelah jalan itu menjadi jalan starategis nasional, akan membuat jalan itu semakin mulus dilalui masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat sangat butuh jalan itu diperbaiki untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Mamasa yang hidup dari sektor pertanian, karena jalan itu akan melancarkan aktivitas masyarakat melakukan distribusi hasil pertanian.
Ia mengatakan, secara umum jalan menuju Mamasa dari Kabupaten Polman mengalami kerusakan berat mencapai 60 persen karena berlubang sehingga sulit dilalui kendaraan masyarakat, sehingga bantuan pemerintah pusat diharapkan segera kucur di tahun ini untuk perbaikannya. Agus Setiawan