Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat tengah membangun tiga unit puskesmas pembantu (Pustu) yang nantinya disiapkan untuk melayani persalinan.
Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju Dewi Sundari di Mamuju, Sabtu, mengatakan tiga unit Pustu yang sedang dibangun itu ditargetkan rampung pada 2024.
"Jika sudah rampung maka tiga Pustu tersebut diusulkan kepada pemerintah pusat agar dapat difungsikan melayani persalinan," ujarnya.
Ia mengatakan tiga Pustu yang sementara dibangun tersebut berlokasi di Kelurahan Rimuku dan Desa Batupannu di Kecamatan Mamuju, serta di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang.
Pustu tersebut dipastikan akan memiliki ketersediaan alat kesehatan dan kesiapan tenaga medis serta persyaratan lain yang dibutuhkan agar dapat beroperasi melayani persalinan.
Ia menyampaikan bahwa Pustu maupun Puskesdes (pusat kesehatan desa) dapat melayani persalinan apabila mendapatkan persetujuan atau rekomendasi pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Sejauh ini Pustu dan Poskesdes di Mamuju belum dapat melayani persalinan, sehinngga diupayakan bisa sebagai upaya untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
"Di Mamuju yang dapat melayani persalinan hanya Puskesmas sedangkan Pustu dan Poskesdes belum bisa," katanya.
Oleh karena itu, kata Dewi, Pemerintah Kabupaten Mamuju berupaya agar fasilitas kesehatan di Pustu layak untuk melayani persalinan sebagaiman syarat dan ketentuan yang ada.
Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju Dewi Sundari di Mamuju, Sabtu, mengatakan tiga unit Pustu yang sedang dibangun itu ditargetkan rampung pada 2024.
"Jika sudah rampung maka tiga Pustu tersebut diusulkan kepada pemerintah pusat agar dapat difungsikan melayani persalinan," ujarnya.
Ia mengatakan tiga Pustu yang sementara dibangun tersebut berlokasi di Kelurahan Rimuku dan Desa Batupannu di Kecamatan Mamuju, serta di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang.
Pustu tersebut dipastikan akan memiliki ketersediaan alat kesehatan dan kesiapan tenaga medis serta persyaratan lain yang dibutuhkan agar dapat beroperasi melayani persalinan.
Ia menyampaikan bahwa Pustu maupun Puskesdes (pusat kesehatan desa) dapat melayani persalinan apabila mendapatkan persetujuan atau rekomendasi pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Sejauh ini Pustu dan Poskesdes di Mamuju belum dapat melayani persalinan, sehinngga diupayakan bisa sebagai upaya untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
"Di Mamuju yang dapat melayani persalinan hanya Puskesmas sedangkan Pustu dan Poskesdes belum bisa," katanya.
Oleh karena itu, kata Dewi, Pemerintah Kabupaten Mamuju berupaya agar fasilitas kesehatan di Pustu layak untuk melayani persalinan sebagaiman syarat dan ketentuan yang ada.