Mamuju (ANTARA Sulbar) - Perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari (AAL) menanam 5.000 bibit mangrove di pesisir pantai Dusun Muara Jono Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat.

"PT AAL menanam 5000 bibit mangrove pada kegiatan "Grebek Lingkungan" di Dusun Muara Jono, dengan melibatkan masyarakat dan siswa SMP Astra Makmur Jaya yang berlokasi di Kecamatan Tikke Raya," kata Administratur PT Letawa yang merupakan anak perusahaan sawit PT AAL, Ir Indra Irawan, di Mamuju, Selasa.

PT Letawa merupakan satu dari lima anak perusahaan PT AAL yang beroperasi mengelola perkebunan sawit di Matra.

Irawan mengatakan, kegiatan grebek lingkungan yang dilakukan PT AAL dengan menanam mangrove itu dalam rangka merayakan hari lingkungan hidup sedunia.

Menurut dia, program kegiatan menanam mangore dan kegiatan bertema lingkungan tersebut sebenarnya merupakan kelanjutan dari program Astra Mangrove Conservation yang dilaksanakan PT AAL sebagai bentuk kepedulian PT AAL terhadap lingkungan

"Konservasi ini bertujuan jangka panjang, dalam rangka pencegahan abrasi pantai yang membahayakan lingkungan, sehingga bibit-bibit mangrove yang ditanam PT AAL di sepanjang pantai Kabupaten Matra dapat bertahan menahan abrasi pantai," katanya.

Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) Kabupaten Matra, H. Jamal, SE, memberikan apresiasi atas program PT AAL yang memperdulikan kelestarian alam.

"Jika tidak tidak bersahabat dengan alam, maka alam akan murka kepada kita dan timbul bencana sehingga harus tetap dijaga," ujarnya.

Ia mengatakan, program penanam mangrove dengan melibatkan siswa SMP yang telah dibangun PT AAL mengandung unsur pendidikan dalam rangka mengajarkan kepada generasi muda pentinnya untuk tetap memelihara lingkungan.

"Unsur edukasi bagi siswa dalam menanam mangrove perlu perhatian dalam kegiatan penanaman mangrove ini, karena sangat menentukan kelansungan kelestarian lingkungan, melibatkan generasi muda harus terus dilaksanakan menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024