Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menghadirkan Rumah Sakit Pratama untuk masyarakat Pulau Tangaya yang merupakan pulau terluar di kabupaten itu.

"Allhamdulilah, hari ini saya meresmikan rumah sakit yang tentu saja sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Pulau Tangaya," kata Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) ketika RS Pratama tipe D  di Desa Sailus Kecamatan Liukang Tangaya, pada Senin (15/5).

Menurut MYL, kehadiran rumah sakit ini merupakan salah bukti keseriusan Pemkab Pangkep dalam program kesehatan.

"Insya Allah ke depannya, semoga tidak ada lagi kasus pelayanan kesehatan dengan adanya rumah sakit ini," ujarnya.

Selain, memperhatikan pelayanan kesehatan, pemerintah juga akan memperhatikan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit tersbut.

"Kita akan membuka kuota P3K untuk tenaga kesehatan di pulau-pulau Pangkep," katanya. Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (tengah) ketika RS Pratama tipe D di Desa Sailus Kecamatan Liukang Tangaya, pada Senin (15/5/2023).ANTARA/HO-Humas Diskominfo Pangkep
MYL juga menyampaikan pada masyarakat dan pemerintah di desa untuk menjaga rumah sakit ini.

Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Pangkep Herlina mengatakan tidak mudah rumah sakit ini bisa terbangun di Pulau Sailus, bapak Bupati MYL terus berkoordinas ke Kementerian Kesehatan untuk pembangunan RS Pratama ini.

"Jadi ini merupakan kerja bersama semua pihak," ujarnya.

Kepala Desa Sailus Muhammad Nasir mengatakan terima kasih kepada bapak Bupati MYL atas perhatiannya untuk masyarakat pulau Tangaya khususnya masyarakat Desa Sailus.

"Terima kasih bapak MYL, Terima kasi semua pihak yang telah berupaya agar rumah sakit ini terbangun," katanya.

Rumah Sakit Pratama di Desa Sailus akan difasilitasi dengan kelengkapan poliklinik rawat jalan, rawat inap, ruang rawat inap, radiologi, laboratorium, dan alat EKG serta USG.

Selain resmikan RS, Bupati MYL juga memberikan ratusan paket untuk masyarakat, termasuk 10 ton beras untuk desa Sailus , bantuan sembako dari pihak Semen Tonasa, bantuan Alquran, bantuan tak terduga yang terdampak puting beliung, alat kultifator pertanian, dan buku nikah.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024