Makassar (ANTARA) - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhammad Ngajib menyalurkan buku bacaan di Rumah Singgah 'Balla Barakka' sebagai bentuk kepedulian demi meningkatkan literasi bagi anak jalanan dan kurang mampu dalam mengecap pendidikan formal.
"Di tempat ini kita siapkan perpustakaan untuk memberikan pelajaran dasar bagi anak-anak di sini, tentunya yang tidak mengikuti pelajaran formal, atau yang putus sekolah maupun yang tidak sekolah," tutur Kapolres di rumah singgah setempat, Jalan Kesatuan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Ngajib mengatakan rumah singgah tersebut merupakan wadah pembinaan untuk anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan formal karena berbagai persoalan sosial.
Rumah singgah tersebut, kata dia, diberi nama Balla Barakka yang merupakan binaan langsung Polrestabes Makassar. Tercatat ada dua titik lokasi rumah singgah tersebut masing-masing di Jalan Muhammad Tahir Kompleks Kumala Permai Kecamatan Tamalate dan Jalan Kesatuan di Kecamatan Makassar.
"Rumah Barakka ini merupakan rumah barokah. Disiapkan tempat baik untuk pembinaan kepada anak-anak, kemudian disiapkan pos yang kemudian kita bersama-sama TNI Polri serta partisipasi masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tamalate dan wilayah kecamatan Makassar," ujarnya.
Kapolres bilang, rumah singgah itu sengaja ditempatkan pada daerah titik rawan tawuran antarpemuda, sehingga langkah antisipasinya mengajak anak-anak maupun pemuda masuk ke rumah singgah untuk menghabiskan waktu membaca, tujuannya menambah ilmu pengetahuan bagi mereka.
Dari beberapa informasi di lokasi setempat, memang sering terjadi tawuran, untuk itu ia berharap dengan hadirnya pos dan Balla Barakka ini dapat dimanfaatkan dan membawa berkah kepada anak-anak yang ingin dibina dalam meningkatkan literasi bacanya.
"Karena disini banyak anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan di sekolah. Maka kita ambil waktu mendidik mereka supaya bisa menggapai cita-cita dan masa depannya. Kita berikan buku agar mereka belajar, baik pendidikan umum maupun keagamaan," katanya menekankan.
Selain itu, personil Polri akan ditempatkan di rumah singgah untuk bertugas mengajar dan membimbing mereka, sebab masih ada anak-anak di sini sama sekali belum bisa baca atau buta huruf. Itulah tujuan menempatkan rumah singgah di wilayah tersebut.
"Nanti ada beberapa personil Polwan juga kita tugaskan memberikan pembinaan atau menjadi guru di setiap Balla Barakka. Jadi, yang ada di sini anak putus sekolah dan ada pula menganggur, ini yang dibina jangan sampai ikut lagi tawuran. Saya berencana membuat Balla Barakka pada setiap Polsek yang ada," papar mantan Kapolres Kota Palembang ini menambahkan.
"Di tempat ini kita siapkan perpustakaan untuk memberikan pelajaran dasar bagi anak-anak di sini, tentunya yang tidak mengikuti pelajaran formal, atau yang putus sekolah maupun yang tidak sekolah," tutur Kapolres di rumah singgah setempat, Jalan Kesatuan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Ngajib mengatakan rumah singgah tersebut merupakan wadah pembinaan untuk anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan formal karena berbagai persoalan sosial.
Rumah singgah tersebut, kata dia, diberi nama Balla Barakka yang merupakan binaan langsung Polrestabes Makassar. Tercatat ada dua titik lokasi rumah singgah tersebut masing-masing di Jalan Muhammad Tahir Kompleks Kumala Permai Kecamatan Tamalate dan Jalan Kesatuan di Kecamatan Makassar.
"Rumah Barakka ini merupakan rumah barokah. Disiapkan tempat baik untuk pembinaan kepada anak-anak, kemudian disiapkan pos yang kemudian kita bersama-sama TNI Polri serta partisipasi masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tamalate dan wilayah kecamatan Makassar," ujarnya.
Kapolres bilang, rumah singgah itu sengaja ditempatkan pada daerah titik rawan tawuran antarpemuda, sehingga langkah antisipasinya mengajak anak-anak maupun pemuda masuk ke rumah singgah untuk menghabiskan waktu membaca, tujuannya menambah ilmu pengetahuan bagi mereka.
Dari beberapa informasi di lokasi setempat, memang sering terjadi tawuran, untuk itu ia berharap dengan hadirnya pos dan Balla Barakka ini dapat dimanfaatkan dan membawa berkah kepada anak-anak yang ingin dibina dalam meningkatkan literasi bacanya.
"Karena disini banyak anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan di sekolah. Maka kita ambil waktu mendidik mereka supaya bisa menggapai cita-cita dan masa depannya. Kita berikan buku agar mereka belajar, baik pendidikan umum maupun keagamaan," katanya menekankan.
Selain itu, personil Polri akan ditempatkan di rumah singgah untuk bertugas mengajar dan membimbing mereka, sebab masih ada anak-anak di sini sama sekali belum bisa baca atau buta huruf. Itulah tujuan menempatkan rumah singgah di wilayah tersebut.
"Nanti ada beberapa personil Polwan juga kita tugaskan memberikan pembinaan atau menjadi guru di setiap Balla Barakka. Jadi, yang ada di sini anak putus sekolah dan ada pula menganggur, ini yang dibina jangan sampai ikut lagi tawuran. Saya berencana membuat Balla Barakka pada setiap Polsek yang ada," papar mantan Kapolres Kota Palembang ini menambahkan.