Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Liberti Sitinjak mengatakan Kemenkumham Sulsel siap menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Berbagai perubahan kearah positif telah dilakukan oleh Kanwil Sulsel, begitu pula dengan suasana yang dibangun memberikan dampak yang sangat positif terhadap kinerja dan pelayanan yang diberikan pada masyarakat,” kata Liberti pada kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBBM oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel, Makassar, Rabu (17/5).
Liberti selaku penanggungjawab pembangunan ZI memaparkan perubahan yang telah dilaksanakan oleh 6 Pokja area perubahan guna meyakinkan TPI bahwa Kanwil Sulsel layak untuk masuk ke Tim Penilai Nasional (TPN).
Menurutnya, pihaknya telah siap secara nyata menuju WBBM hal ini juga dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah didapatkan dan layanan yang tidak lagi mendapatkan komplain yang berlebihan dari masyarakat.
Kakanwil juga menyampaikan terima kasih kepada TPI yang telah melakukan Desk Evaluasi di Kanwil Sulsel.
“Apa yang disampaikan oleh TPI hari ini tentunya akan memotivasi kita kedepan untuk membangun kebersamaan di institusi kita ini supaya lebih baik lagi kinerjanya,” tutup Kakanwil
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih bersama dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi menjelaskan terkait inovasi yang telah dibangun kanwil Sulsel menuju WBBM.
Indah mengatakan pihaknya telah membangun layanan VISA (Virtual Assistant Service Automatic) yang menggabungkan berbagai layanan Kanwil Sulsel dalam satu wadah sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Sedangkan, Hernadi menjelaskan terkait dengan Inovasi SIPAMMASE yang ditujukan untuk memudahkan pelaksanaan harmonisasi produk hukum daerah.
Kadiv Pemasyarakatan Suprapto dan Kadiv Keimigrasian Jaya Saputra menjelaskan perubahan-perubahan yang signifikan terjadi di bawah komando Kakanwil Sulsel Liberti Sitinjak. Dimana pelayanan informasi kepada public lebih terbuka, contohnya seluruh DIPA satuan kerja telah dipublikasikan secara transparan kepada masyarakat begitu juga segala informasi terkait dengan pelaksanaan kerja dari jajaran Divisi telah perpublikasi dengan baik kepada masyarakat.
Sementara itu TPI yang terdiri dari Anton Parasian, Asih Retno, Muh. Fatchul, Muhammad Suhandwifa dan Siti Afifah memberikan masukan dan perbaikan dari segi administrasi dan penerapan yang kedepannya akan menyempurnakan pelaksanaan pembangunan zona integritas di Kanwil Sulsel sehingga dapat diusulkan menuju TPN dan meraih predikat WBBM.
" Kakanwil dan seluruh Pimti Pratama selaku role model dan teladan telah memberikan perubahan mindset dan culture set dalam pelaksanaan tugas Kanwil Sulsel, yang dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat dan TPI yang hadir saat ini. Tentunya kami akan mengawal ini dan semoga dapat lanjut ke tahap penilaian TPN untuk meraih predikat WBBM," ujar salah satu tim TPI.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh koordinator Pokja, tim Sekretariat ZI dan Tim Yel-yel Kanwil Kemenkumham Sulsel.(*/Inf)
“Berbagai perubahan kearah positif telah dilakukan oleh Kanwil Sulsel, begitu pula dengan suasana yang dibangun memberikan dampak yang sangat positif terhadap kinerja dan pelayanan yang diberikan pada masyarakat,” kata Liberti pada kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBBM oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel, Makassar, Rabu (17/5).
Liberti selaku penanggungjawab pembangunan ZI memaparkan perubahan yang telah dilaksanakan oleh 6 Pokja area perubahan guna meyakinkan TPI bahwa Kanwil Sulsel layak untuk masuk ke Tim Penilai Nasional (TPN).
Menurutnya, pihaknya telah siap secara nyata menuju WBBM hal ini juga dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah didapatkan dan layanan yang tidak lagi mendapatkan komplain yang berlebihan dari masyarakat.
Kakanwil juga menyampaikan terima kasih kepada TPI yang telah melakukan Desk Evaluasi di Kanwil Sulsel.
“Apa yang disampaikan oleh TPI hari ini tentunya akan memotivasi kita kedepan untuk membangun kebersamaan di institusi kita ini supaya lebih baik lagi kinerjanya,” tutup Kakanwil
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih bersama dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi menjelaskan terkait inovasi yang telah dibangun kanwil Sulsel menuju WBBM.
Indah mengatakan pihaknya telah membangun layanan VISA (Virtual Assistant Service Automatic) yang menggabungkan berbagai layanan Kanwil Sulsel dalam satu wadah sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Sedangkan, Hernadi menjelaskan terkait dengan Inovasi SIPAMMASE yang ditujukan untuk memudahkan pelaksanaan harmonisasi produk hukum daerah.
Kadiv Pemasyarakatan Suprapto dan Kadiv Keimigrasian Jaya Saputra menjelaskan perubahan-perubahan yang signifikan terjadi di bawah komando Kakanwil Sulsel Liberti Sitinjak. Dimana pelayanan informasi kepada public lebih terbuka, contohnya seluruh DIPA satuan kerja telah dipublikasikan secara transparan kepada masyarakat begitu juga segala informasi terkait dengan pelaksanaan kerja dari jajaran Divisi telah perpublikasi dengan baik kepada masyarakat.
Sementara itu TPI yang terdiri dari Anton Parasian, Asih Retno, Muh. Fatchul, Muhammad Suhandwifa dan Siti Afifah memberikan masukan dan perbaikan dari segi administrasi dan penerapan yang kedepannya akan menyempurnakan pelaksanaan pembangunan zona integritas di Kanwil Sulsel sehingga dapat diusulkan menuju TPN dan meraih predikat WBBM.
" Kakanwil dan seluruh Pimti Pratama selaku role model dan teladan telah memberikan perubahan mindset dan culture set dalam pelaksanaan tugas Kanwil Sulsel, yang dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat dan TPI yang hadir saat ini. Tentunya kami akan mengawal ini dan semoga dapat lanjut ke tahap penilaian TPN untuk meraih predikat WBBM," ujar salah satu tim TPI.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh koordinator Pokja, tim Sekretariat ZI dan Tim Yel-yel Kanwil Kemenkumham Sulsel.(*/Inf)