Palu (ANTARA Sulsel) - Partai Demokrat Sulawesi Tengah akan mengawal pasangan calon Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu/Badrun Nggai sampai ke Mahkamah Konstitusi menyusul kemenangan sementara pasangan itu pada Pilkada yang digelar 6 Juli 2013.
"Kita akan kawal sampai ke DPP Demokrat, meskipun kita punya pengacara sendiri di Sulawesi Tengah tetapi kita juga minta dukungan pengacara dari DPP agar tetap sampai di Mahkamah Konstitusi," kata Wakil Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tengah Zulfakar Nasir di Palu, Senin.
Dia mengatakan perhitungan sementara versi tim sukses Samsurizal/Badrun yang diusung oleh koalisi Demokrat, Gerindra dan PDIP tersebut unggul 55,54 persen.
Sementara pasangan Taswin Borman/Kemal Toana yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan partai koalisinya meraih 38,4 persen.
Di urutan tiga diraih oleh pasangan Awalunsya Pasau/Iskandar 3,78 persen. Dan urutan terakhir diraih oleh pasangan Nur Rahmatu 2,17 persen.
Zulfakar mengatakan gugatan hasil Pilkada ke MK sangat mungkin terjadi karena Taswin Borman/Kemal Toana mengklaim telah memenangkan Pilkada.
"Tetapi kita berharap ada kedewasaan politik dari para calon sehingga menerima keputusan KPU nanti," katanya.
Dia mengatakan Demokrat belum lama ini juga mengawal gugatan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Morowali yang dimenangkan oleh pasangan Anwar Hafid/US Marunduh.
Zulfakar mengatakan mengingat calon yang diusung Partai Demokrat di Pilkada Parigi Moutong pada Sabtu (6/7) diusung secara koalisi bersama Gerinda dan PDIP, maka Demokrat harus mengambil keputusan bersama partai koalisinya.
"Bukan karena kami paling banyak kursi (lima kursi) dalam koalisi lalu kami ingin tampil sendiri. Tidak seperti itu. Ini kerja tim," katanya.
Dia meminta kepada seluruh kader Demokrat di Parigi Moutong agar tetap solid menjaga komitmen dan citra partai sehingga tidak merayakan kemenangan Samsurizal/Badrun Nggai secara berlebihan.
"Kita tunggu keputusan resmi dari KPU," katanya.
Zulfakar mengatakan dari beberapa Pilkada yang dilaksanakan di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah umumnya calon bupati yang diusung Demokrat bersama koalisinya menang dalam pertarungan politik tersebut.
Kemenangan itu, kata dia, setidaknya bisa membantu perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2014 nanti. B Santoso
"Kita akan kawal sampai ke DPP Demokrat, meskipun kita punya pengacara sendiri di Sulawesi Tengah tetapi kita juga minta dukungan pengacara dari DPP agar tetap sampai di Mahkamah Konstitusi," kata Wakil Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tengah Zulfakar Nasir di Palu, Senin.
Dia mengatakan perhitungan sementara versi tim sukses Samsurizal/Badrun yang diusung oleh koalisi Demokrat, Gerindra dan PDIP tersebut unggul 55,54 persen.
Sementara pasangan Taswin Borman/Kemal Toana yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan partai koalisinya meraih 38,4 persen.
Di urutan tiga diraih oleh pasangan Awalunsya Pasau/Iskandar 3,78 persen. Dan urutan terakhir diraih oleh pasangan Nur Rahmatu 2,17 persen.
Zulfakar mengatakan gugatan hasil Pilkada ke MK sangat mungkin terjadi karena Taswin Borman/Kemal Toana mengklaim telah memenangkan Pilkada.
"Tetapi kita berharap ada kedewasaan politik dari para calon sehingga menerima keputusan KPU nanti," katanya.
Dia mengatakan Demokrat belum lama ini juga mengawal gugatan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Morowali yang dimenangkan oleh pasangan Anwar Hafid/US Marunduh.
Zulfakar mengatakan mengingat calon yang diusung Partai Demokrat di Pilkada Parigi Moutong pada Sabtu (6/7) diusung secara koalisi bersama Gerinda dan PDIP, maka Demokrat harus mengambil keputusan bersama partai koalisinya.
"Bukan karena kami paling banyak kursi (lima kursi) dalam koalisi lalu kami ingin tampil sendiri. Tidak seperti itu. Ini kerja tim," katanya.
Dia meminta kepada seluruh kader Demokrat di Parigi Moutong agar tetap solid menjaga komitmen dan citra partai sehingga tidak merayakan kemenangan Samsurizal/Badrun Nggai secara berlebihan.
"Kita tunggu keputusan resmi dari KPU," katanya.
Zulfakar mengatakan dari beberapa Pilkada yang dilaksanakan di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah umumnya calon bupati yang diusung Demokrat bersama koalisinya menang dalam pertarungan politik tersebut.
Kemenangan itu, kata dia, setidaknya bisa membantu perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2014 nanti. B Santoso