Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Pelatihan jurnalistik dasar yang diselenggarakan Unit Pengembangan Kemahasiswaan Kopertis Wilayah IX Sulawesi, ke sejumlah mahasiswa di Gorontalo 4-6 Juli 2013 lalu, menghadirkan dua pembicara, yakni dari Kantor Berita Reuters dan Perum LKBN ANTARA.
"Kedua pemateri tersebut, yakni fotografer Reuters yang berpusat di London, Inggris, Yusuf Ahmad, dan Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Gorontalo, Hence Paat," kata Ketua Unit Pengembangan Kemahasiswaan Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Dr Kamal Hidjaz, Selasa.
Selama pelatihan tersebut, Yusuf menyajikan materi tehnik pengambilan foto jurnalistik, memilih obyek dalam pemotretan serta pengalaman, suka dan duka melakukan pemotretan pada berbagai momen.
Yakni mulai dari kondisi bencana tsunami di Aceh, wilayah konflik, sampai memotret masyarakat yang masih terisolasi.
Kemudian Hence Paat juga memberikan pelatihan terkait tehnik mewawancarai narasumber dan cara pengambilan materi (angel) dalam mewawancarai untuk mendapatkan suatu berita yang bagus.
Peserta pelatihan berasal dari mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta se-Gorontalo. Animo ikut pelatihan termasuk cukup tinggi, terbukti dari respon yang diberikan dengan berlomba bertanya.
Pelatihan jurnalistik ini dibuka Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi diwakili oleh Kamal Hidjaz.
Pada sambutan pembukaan, dosen dipekerjakan Kopertis di UMI Makassar ini, mengatakan, pelatihan jurnalistik cukup penting dan berguna bagi mahasiswa. Lewat pelatihan dengan narasumber dari kalangan wartawan profesional, para mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menulis.
Alumni pelatihan jika usai merampungkan studi, dapat menjadikan wartawan sebagai salah satu pilihan profesi. Sisi lain keterampilan menulis yang diperoleh, membantu mahasiswa ketika hendak merampungkan studi, tidak lagi kaku dalam menulis skripsinya, tegas doktor ilmu hukum program pasca sarjana UNHAS ini.
"Narasumber lain dalam pelatihan, adalah Jumadi Mappanganro (Wartawan Tribun Timur), Muhammad Arfah (Ujungpandang Ekspres), Asnawin Aminuddin, (Humas Kopertis IX Sulawesi)," ungkap Yahya Kamal yang juga mantan Ketua STIE YPUP Makassar ini.
Pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa PTS dijajaran Kopertis Wilayah IX Sulawesi, telah dilaksanakan sebelumnya di Manado, Makassar dan Palu. Alumni pelatihan secara otomatis menjadi reporter di kampus masing-masing untuk Majalah CERDAS, media internal Kopertis IX terbit setiap bulan. Hence Paat
"Kedua pemateri tersebut, yakni fotografer Reuters yang berpusat di London, Inggris, Yusuf Ahmad, dan Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Gorontalo, Hence Paat," kata Ketua Unit Pengembangan Kemahasiswaan Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Dr Kamal Hidjaz, Selasa.
Selama pelatihan tersebut, Yusuf menyajikan materi tehnik pengambilan foto jurnalistik, memilih obyek dalam pemotretan serta pengalaman, suka dan duka melakukan pemotretan pada berbagai momen.
Yakni mulai dari kondisi bencana tsunami di Aceh, wilayah konflik, sampai memotret masyarakat yang masih terisolasi.
Kemudian Hence Paat juga memberikan pelatihan terkait tehnik mewawancarai narasumber dan cara pengambilan materi (angel) dalam mewawancarai untuk mendapatkan suatu berita yang bagus.
Peserta pelatihan berasal dari mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta se-Gorontalo. Animo ikut pelatihan termasuk cukup tinggi, terbukti dari respon yang diberikan dengan berlomba bertanya.
Pelatihan jurnalistik ini dibuka Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi diwakili oleh Kamal Hidjaz.
Pada sambutan pembukaan, dosen dipekerjakan Kopertis di UMI Makassar ini, mengatakan, pelatihan jurnalistik cukup penting dan berguna bagi mahasiswa. Lewat pelatihan dengan narasumber dari kalangan wartawan profesional, para mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menulis.
Alumni pelatihan jika usai merampungkan studi, dapat menjadikan wartawan sebagai salah satu pilihan profesi. Sisi lain keterampilan menulis yang diperoleh, membantu mahasiswa ketika hendak merampungkan studi, tidak lagi kaku dalam menulis skripsinya, tegas doktor ilmu hukum program pasca sarjana UNHAS ini.
"Narasumber lain dalam pelatihan, adalah Jumadi Mappanganro (Wartawan Tribun Timur), Muhammad Arfah (Ujungpandang Ekspres), Asnawin Aminuddin, (Humas Kopertis IX Sulawesi)," ungkap Yahya Kamal yang juga mantan Ketua STIE YPUP Makassar ini.
Pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa PTS dijajaran Kopertis Wilayah IX Sulawesi, telah dilaksanakan sebelumnya di Manado, Makassar dan Palu. Alumni pelatihan secara otomatis menjadi reporter di kampus masing-masing untuk Majalah CERDAS, media internal Kopertis IX terbit setiap bulan. Hence Paat