Makassar (ANTARA) - Embarkasi Makassar yang melayani jamaah calon haji (JCH) dari sembilan provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI), kini meniadakan kegiatan seremoni yang dinilai dapat melelahkan JCH, khususnya yang lanjut usia (lansia).

"Kalau selama ini penerimaan JCH Embarkasi Makassar diawali dengan penerimaan oleh pihak Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH), sekaligus penyerahan jamaah dari pemerintah daerahnya, kini kegiatan seremonial itu ditiadakan," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail di sela penerimaan JCH Kloter 1 di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang, Makassar, Selasa.

Ia mengatakan seiring dengan peniadaan acara seremoni itu, maka untuk layanan haji kali ini dilakukan dengan sistem "one top services" atau pelayanan satu pintu.

Hal terserbut dengan pertimbangan agar tidak tidak melelahkan JCH dengan rangkaian kegiatan yang panjang dan lokasi yang berbeda-beda.

"Ini juga karena pertimbangan, JCH yang berusia lanjut itu sekitar 30 persen dari total 15.935 JCH yang berada di wilayah Embarkasi Makassar atau KTI," katanya.

Selain meniadakan kegiatan seremoni, kata dia, pemeriksaan kesehatan yang biasanya setiap tahun dilakukan di poliklinik yang terpisah dengan aula, kini pemeriksaan kesehatan pun dilakukan di aula, termasuk pemeriksaan Wanita Usia Subur (WUS).

"Pemeriksaan kesehatan yang tahun sebelumnya pemeriksaan kesehatan ada di poliklinik di belakang sana, tahun ini kita tarik teman-teman kesehatan melayani di aula," ujarnya.

Dengan penerapan pelayanan satu pintu itu, lanjut dia, mulai dari pembagian lembar akomodasi, gelang identitas, "living cost" atau biaya hidup selama di tanah suci hingga pemeriksaan kesehatan, diharapkan tidak menguras tenaga JCH yang mempersiapkan diri melakukan ibadah haji di Tanah Suci Makkah.

Hal itu disambut baik oleh JCH, salah seorang di antaranya JCH Kloter 1 asal Makassar, Nursiah.

"Alhamdulillah semua proses pemeriksaan kesehatan, barang bawaan dan perlengkapan untuk digunakan di Tanah Suci berjalan lancar dan cepat, sehingga kami memiliki cukup waktu untuk berisitirahat sebelum pemberangkatan pada dini hari," katanya.
  Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 1 yang masuk Asrama Haji Sudiang, Makassar mendapatkan layanan satu pintu di Aula Arafah, Selasa (23/5/2023). FOTO ANTARA/HO-Kanwil Kemenag Sulsel

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bisa lelahkan CJH lansia, Embarkasi Makassar tanpa kegiatan seremonial

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024