Mamuju (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengundang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mengikuti kegiatan Gema Sulbar di Anjungan Pantai Manakarra, Kabupaten Mamuju, untuk mendaftarkan usahanya .
“Kami mengajak para pelaku UMKM untuk mendaftarkan usahanya melalui pendaftaran perusahaan perseorangan di stan Kemenkumham Sulbar,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kemenkumham) Provinsi Parlindungan Sulawesi Barat, di Mamuju, Rabu.
Pada pelaksanaan Gema Sulbar yang digelar mulai 23-25 Mei 2023, Kanwil Kemenkumham juga mengambil peran dengan membuka loket pendaftaran bagi perusahaan perseorangan.
Kemenkumham, kata Parlindungan, mendukung kegiatan Gema Sulbardilaksanakan oleh pemerintah provinsi setempat.
Sebab, menurutnya melalui kegiatan tersebut Pemerintah Provinsi Sulbar dapat memperkenalkan UMKM kepada masyarakat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Maka dengan kegiatan seperti ini Kemenkes mengambil peran terkait UMKM melalui layanan perusahaan perseorangan dan sejumlah layanan kekayaan intelektual,” ujarnya.
Parlindungan juga menyampaikan sejak pertama kali dibukanya kegiatan Gema Sulbar , lebih dari 20 pelaku UMKM telah mendaftarkan perusahaannya.
“Pada malam pembukaan Gema Sulbar sendiri, para pelaku UMKM yang mendaftarkan usaha perseorangan di loket pelayanan Kemenkumham juga langsung diberikan sertifikat,” ujar Parlindungan.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pelaksanaan Gema Sulbar yang digelar di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju pada 23-25 Mei 2023 akan menjadi ajang promosi pariwisata di daerah tersebut.
“Pelaksanaan Gema Sulbar merupakan momentum untuk memperkenalkan sektor pariwisata di Sulbar,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat hadir dan menyaksikan berbagai pertunjukan serta membeli produk UMKM di acara Gema Sulbar.
“Saya berharap masyarakat di Sulbar khususnya di Kabupaten Mamuju dapat memeriahkan kegiatan ini. Selain menyaksikan berbagai tayangan, mereka juga dapat berbelanja produk-produk UMKM,” ujar Zudan.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Darmawati Ansar mengatakan, pihak penyelenggaraGema Sulbar digagas sejak tahun 2021 dengan semangat membangun sektor industri kreatif, dan tahun ini mengusung tema Booming Economy, Sustainable Tourism, Sulbar Maju .
Kegiatan Gemar Sulbar ini selain melibatkan seluruh subsektor ekonomi kreatif yang ada di daerah seperti musik, tari, dan kuliner, juga dilakukan pemilihan duta tenun, workshop, lomba kuliner, pasar rakyat yang diikuti oleh masyarakat dan mahasiswa.
“Kami mengajak para pelaku UMKM untuk mendaftarkan usahanya melalui pendaftaran perusahaan perseorangan di stan Kemenkumham Sulbar,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kemenkumham) Provinsi Parlindungan Sulawesi Barat, di Mamuju, Rabu.
Pada pelaksanaan Gema Sulbar yang digelar mulai 23-25 Mei 2023, Kanwil Kemenkumham juga mengambil peran dengan membuka loket pendaftaran bagi perusahaan perseorangan.
Kemenkumham, kata Parlindungan, mendukung kegiatan Gema Sulbardilaksanakan oleh pemerintah provinsi setempat.
Sebab, menurutnya melalui kegiatan tersebut Pemerintah Provinsi Sulbar dapat memperkenalkan UMKM kepada masyarakat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Maka dengan kegiatan seperti ini Kemenkes mengambil peran terkait UMKM melalui layanan perusahaan perseorangan dan sejumlah layanan kekayaan intelektual,” ujarnya.
Parlindungan juga menyampaikan sejak pertama kali dibukanya kegiatan Gema Sulbar , lebih dari 20 pelaku UMKM telah mendaftarkan perusahaannya.
“Pada malam pembukaan Gema Sulbar sendiri, para pelaku UMKM yang mendaftarkan usaha perseorangan di loket pelayanan Kemenkumham juga langsung diberikan sertifikat,” ujar Parlindungan.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pelaksanaan Gema Sulbar yang digelar di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju pada 23-25 Mei 2023 akan menjadi ajang promosi pariwisata di daerah tersebut.
“Pelaksanaan Gema Sulbar merupakan momentum untuk memperkenalkan sektor pariwisata di Sulbar,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat hadir dan menyaksikan berbagai pertunjukan serta membeli produk UMKM di acara Gema Sulbar.
“Saya berharap masyarakat di Sulbar khususnya di Kabupaten Mamuju dapat memeriahkan kegiatan ini. Selain menyaksikan berbagai tayangan, mereka juga dapat berbelanja produk-produk UMKM,” ujar Zudan.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Darmawati Ansar mengatakan, pihak penyelenggaraGema Sulbar digagas sejak tahun 2021 dengan semangat membangun sektor industri kreatif, dan tahun ini mengusung tema Booming Economy, Sustainable Tourism, Sulbar Maju .
Kegiatan Gemar Sulbar ini selain melibatkan seluruh subsektor ekonomi kreatif yang ada di daerah seperti musik, tari, dan kuliner, juga dilakukan pemilihan duta tenun, workshop, lomba kuliner, pasar rakyat yang diikuti oleh masyarakat dan mahasiswa.