Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim tinju Sulawesi Selatan memutuskan evaluasi target dalam pekan olahraga pelajar nasional (Popnas) 2013, di Jakarta, September, dari dua emas menjadi hanya satu medali saja.
Pelatih PPLP Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Jumat, mengatakan terpaksa mengubah target di Popnas 2013 setelah melihat hasil di sejumlah kejuaraan termasuk Kejuaraan Nasional Tinju antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 30-3 Juni 2013.
"Perolehan emas di laga eksibisi Popnas 2011 sempat membuat kita cukup optimistis mematok target tinggi. Namun dalam beberapa kejuaraan justru atlet kita sulit bersaing. Makanya kita turunkan target menjadi satu emas," jelasnya.
Untuk mewujudkan satu emas Popnas 2013, tim Sulsel berencana menurunkan tujuh atlet terbaik yang terdiri dari lima petinju putra dan dua putri. Namun untuk nama petinjunya sendiri, kata dia, masih akan ditentukan dalam seleksi.
Pihaknya juga akan memberikan prioritas bagi petinju peraih perak dan perunggu di Kejurnas PPLP 2013 diantaranya Awandika (54kg), Ardiansyah (kelas 42kg) dan Budi Pratama yang turun di kelas 46kg.
Terkait kekuatan lawan yang akan dihadapi, Sekretaris Umum Pertina Sulsel itu memilih mewaspadai Nusa Tenggara Timur, dan Riau. Apalagi kedua daerah tersebut merupakan pemegang juara di Kejurnas tinju PPLP.
"Ketiganya secara kualitas masih sangat berpeluang. Namun kita tetap akan melihat kemampuan setiap atlet dalam seleksi nanti.Ini juga sebagai komitmen kita menjaga peluang meraih hasil maksimal di Popnas 2013," katanya.
Selain dari tinju, cabang olahraga karate juga telah menargetkan meraih emas pada kejuaraan antar pelajar dua tahunan tersebut.
Pelatih Karate Sulsel Aswan, mengatakan target tersebut cukup realistis melihat kemampuan dan potensi atlet. Sejumlah atlet juga memiliki modal berharga setelah menjadi yang terbaik disejumlah kejuaraan baik nasional dan internasional.
Sejumlah atlet yang akan memperkuat Sulsel di Popnas 2013, kata dia, diantaranya merupakan karateka yang merebut empat emas, tiga perak dan empat perunggu di Kejurnas PPLP Manado 2012. Serta peraih satu emas dan dua perunggu di kejuaraan KOI Malaysia, Desember 2012.
"Saya tidak tetapkan berapa emas yang bisa diraih namun kita optimistis bisa mendapatkanya di Popnas yang pertama untuk cabang karate ini.Kita juga sejak lama telah fokus mematangkan kemampuan atlet demi menjaga peluang," ujarnya. J Suswanto
Pelatih PPLP Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Jumat, mengatakan terpaksa mengubah target di Popnas 2013 setelah melihat hasil di sejumlah kejuaraan termasuk Kejuaraan Nasional Tinju antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 30-3 Juni 2013.
"Perolehan emas di laga eksibisi Popnas 2011 sempat membuat kita cukup optimistis mematok target tinggi. Namun dalam beberapa kejuaraan justru atlet kita sulit bersaing. Makanya kita turunkan target menjadi satu emas," jelasnya.
Untuk mewujudkan satu emas Popnas 2013, tim Sulsel berencana menurunkan tujuh atlet terbaik yang terdiri dari lima petinju putra dan dua putri. Namun untuk nama petinjunya sendiri, kata dia, masih akan ditentukan dalam seleksi.
Pihaknya juga akan memberikan prioritas bagi petinju peraih perak dan perunggu di Kejurnas PPLP 2013 diantaranya Awandika (54kg), Ardiansyah (kelas 42kg) dan Budi Pratama yang turun di kelas 46kg.
Terkait kekuatan lawan yang akan dihadapi, Sekretaris Umum Pertina Sulsel itu memilih mewaspadai Nusa Tenggara Timur, dan Riau. Apalagi kedua daerah tersebut merupakan pemegang juara di Kejurnas tinju PPLP.
"Ketiganya secara kualitas masih sangat berpeluang. Namun kita tetap akan melihat kemampuan setiap atlet dalam seleksi nanti.Ini juga sebagai komitmen kita menjaga peluang meraih hasil maksimal di Popnas 2013," katanya.
Selain dari tinju, cabang olahraga karate juga telah menargetkan meraih emas pada kejuaraan antar pelajar dua tahunan tersebut.
Pelatih Karate Sulsel Aswan, mengatakan target tersebut cukup realistis melihat kemampuan dan potensi atlet. Sejumlah atlet juga memiliki modal berharga setelah menjadi yang terbaik disejumlah kejuaraan baik nasional dan internasional.
Sejumlah atlet yang akan memperkuat Sulsel di Popnas 2013, kata dia, diantaranya merupakan karateka yang merebut empat emas, tiga perak dan empat perunggu di Kejurnas PPLP Manado 2012. Serta peraih satu emas dan dua perunggu di kejuaraan KOI Malaysia, Desember 2012.
"Saya tidak tetapkan berapa emas yang bisa diraih namun kita optimistis bisa mendapatkanya di Popnas yang pertama untuk cabang karate ini.Kita juga sejak lama telah fokus mematangkan kemampuan atlet demi menjaga peluang," ujarnya. J Suswanto