Proliga 2024 - Jakarta LavAni atasi perlawanan Palembang Bank Sumsel Babel
Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan tim bola voli putra Jakarta LavAni Allobank Electric mengatasi perlawanan Palembang Bank Sumsel Babel lewat kemenangan tiga set langsung, 3-0 (26-24, 25-23, 25-19) pada laga penutup seri pertama PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu.
Menurut asisten pelatih Jakarta LavAni, Erwin Rusni, penampilan yang ditunjukkan oleh Dio Zulfikri dan kawan-kawan kini lebih baik dibandingkan dengan laga pembuka melawan Jakarta Garuda Jaya. Erwin Rusni menjelaskan anak asuhnya kini bermain lebih tenang dan meminimalisir kesalahan-kesalahan di wilayah sendiri yang dapat memberikan poin kepada lawan.
"Sudah lebih baik sekarang. Walaupun tidak banyak. Pada tampil melawan Garuda Jaya, anak-anak banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Erwin Rusni dikutip dari PBVSI, Minggu.
Pada laga pembuka, tim asuhan pelatih asal Kuba, Nicolas Vives tersebut memetik kemenangan atas Jakarta Garuda Jaya juga dengan skor telak 3-0. Dua kemenangan tersebut menjadi modal penting untuk Jakarta LavAni mempertahankan posisi puncak klasemen yang kini sama-sama ditempati dengan Jakarta STIN BIN, yang sama-sama mengoleksi enam poin.
Kesalahan pada pertandingan pertama, menurut Erwin, sedikit sudah bisa diperbaiki. Hal tersebut akan diperbaiki lagi di Semarang jelang dua laga yang akan mempertemukan dua kandidat juara kuat, masing-masing melawan Jakarta STIN BIN dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
"Kita selalu memperbaiki kesalahan pada pertandingan sebelumnya," ujar Erwin Rusni yang juga merupakan mantan pemain tim nasional tersebut.
Sementara itu, pelatih Bank SumselBabel, Iwan Dedi mengakui timnya tampil tidak sebaik waktu melawan Jakarta Bhayangkara Presisi. Menurut Iwan Dedi anak asuhnya bermain kurang santai dan terlalu banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat menguntungkan lawan.
Menurut asisten pelatih Jakarta LavAni, Erwin Rusni, penampilan yang ditunjukkan oleh Dio Zulfikri dan kawan-kawan kini lebih baik dibandingkan dengan laga pembuka melawan Jakarta Garuda Jaya. Erwin Rusni menjelaskan anak asuhnya kini bermain lebih tenang dan meminimalisir kesalahan-kesalahan di wilayah sendiri yang dapat memberikan poin kepada lawan.
"Sudah lebih baik sekarang. Walaupun tidak banyak. Pada tampil melawan Garuda Jaya, anak-anak banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Erwin Rusni dikutip dari PBVSI, Minggu.
Pada laga pembuka, tim asuhan pelatih asal Kuba, Nicolas Vives tersebut memetik kemenangan atas Jakarta Garuda Jaya juga dengan skor telak 3-0. Dua kemenangan tersebut menjadi modal penting untuk Jakarta LavAni mempertahankan posisi puncak klasemen yang kini sama-sama ditempati dengan Jakarta STIN BIN, yang sama-sama mengoleksi enam poin.
Kesalahan pada pertandingan pertama, menurut Erwin, sedikit sudah bisa diperbaiki. Hal tersebut akan diperbaiki lagi di Semarang jelang dua laga yang akan mempertemukan dua kandidat juara kuat, masing-masing melawan Jakarta STIN BIN dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
"Kita selalu memperbaiki kesalahan pada pertandingan sebelumnya," ujar Erwin Rusni yang juga merupakan mantan pemain tim nasional tersebut.
Sementara itu, pelatih Bank SumselBabel, Iwan Dedi mengakui timnya tampil tidak sebaik waktu melawan Jakarta Bhayangkara Presisi. Menurut Iwan Dedi anak asuhnya bermain kurang santai dan terlalu banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat menguntungkan lawan.