Makassar (ANTARA) - Jajaran Tim Jatanras Satuan Reserse Kriminal Umum (Satreskrim) Polres Gowa akhirnya meringkus pelaku pencuri motor milik jemaah yang sedang shalat di masjid Desa Taeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Pelaku inisial R usai 23 tahun ditangkap di tempat pelariannya di Kabupaten Jeneponto beserta barang buktinya," ujar Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polres Gowa Ipda Iskandar, Sabtu.
Pencurian kendaraan bermotor tersebut terjadi pada Jumat, 4 Maret 2025. Pelaku melihat motor korban tidak terkunci stang, kemudian muncul niat jahat mencuri motor tersebut.
Pelaku diketahui bernama Rama ini lalu berpura-pura mengambil air wudhu, selanjutnya masuk ke dalam masjid. Setelah melihat pemiliknya sedang melaksanakan shalat berjamaah, ia langsung keluar dan membawa motor tersebut.
Namun naas, aksi jahatnya itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di masjid dimana tersangka sedang membawa motor korban ke luar dari halaman masjid tersebut.
Setelah video diperhatikan pengurus masjid, motor korban dibawa kabur pelaku, selanjutnya dilaporkan ke polisi sekaligus menyerahkan bukti rekaman CCTV. Tidak sampai sehari, tersangka berhasil dibekuk polisi.
Dari hasil interogasi, pelaku mengakui melakukan pencurian motor itu karena melihat tidak terkunci stang dan terhimpit ekonomi. Rencananya, motor itu akan dijual seharga Rp1 jutaan.
"Pelaku dan barang buktinya sudah diamankan di Polres untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Akibat perbuatannya akan dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman kurungan lima tahun penjara," kata Iskandar menegaskan.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan terus waspada terhadap modus pencurian kendaraan. Perhatikan selalu kendaraan untuk dikunci stang serta menambahkan kunci ganda bila diperlukan agar mencegah aksi pencurian.