Mamuju (ANTARA) - Harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, setelah Idul Fitri 1446 Hijriyah atau tahun 2025 relatif stabil.
Dari pantauan pada H+4 atau empat hari setelah Idul Fitri, aktivitas perdagangan di dua pasar tradisional terbesar di Kabupaten Mamuju, yakni Pasar Sentral dan Pasar Baru terlihat masih relatif sepi dibanding hari-hari biasanya.
"Hari ini belum ramai, seperti saat hari-hari biasanya. Kemungkinan, nanti pada Minggu (6/4) sudah mulai ramai karena sudah banyak orang yang kembali dari mudik, kata Muhlis, salah seorang pedagang di Pasar Sentral Mamuju, Sabtu.
Pedagang sayuran di Pasar Sentral Mamuju itu mengatakan, tidak ada perubahan harga bahan kebutuhan pokok pascalebaran.
"Sampai hari ini, tidak ada kenaikan maupun penurunan harga bahan kebutuhan pokok dan harganya tetap stabil seperti sebelum lebaran," ujar Muhlis.
Untuk harga kol lanjut Muhlis, dijual Rp12 ribu per kilogramnya, bawang putih Rp50 ribu per kilogram, bawang merah Rp45 ribu per kilogram dan tomat Rp15 ribu per kilogram.
Sementara, cabai besar lanjut Muhlis Rp60 ribu per kilogram, cabai rawit Rp45 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp53 ribu per rak atau 30 butir serta harga beras premium Rp145 ribu per 10 kilogram.
Sementara Syaiful, pedagang ayam ras di Pasar Baru Kabupaten Mamuju juga menyampaikan bahwa tidak terjadi kenaikan maupun penurunan harga ayam ras yang dijualnya, baik sebelum maupun setelah lebaran.
"Harga ayam potong saat ini Rp80 ribu sampai Rp85 ribu per ekor, sama seperti sebelum lebaran," kata Syaiful.
Sedangkan Rahma, salah seorang warga Mamuju yang ditemui saat berbelanja bahan kebutuhan pokok di Pasar Sentral Mamuju juga menyampaikan, harga bahan kebutuhan pokok yang dijual para pedagang di dua pasar tradisional di Kabupaten Mamuju tersebut.
"Tadi saya ke Pasar Baru membeli ayam potong kemudian ke Pasar Sentral untuk membeli cabai dan sayuran, harganya relatif sama. Harga kebutuhan pokok tetap sama sebelum lebaran," ujar Rahma.
Warga tersebut berharap, harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan.
"Kami berharap, harga bahan kebutuhan pokok bisa turun lagi, paling tidak harganya tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan," ujar Rahma.
