Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi memberikan jaminan keandalan PLTU Palu-3 dengan kapasitas 2x250 Mega Watt sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Ini adalah bentuk keseriusan pemerintah melalui PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat," kata Direktur Manajemen Pembangkit PT PLN (Persero), Rizal Calvary Marimbo dalam keterangan persnya di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, PLTU Palu-3 siap beroperasi secara penuh guna memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi Tengah.
Menurut dia, PLTU Palu-3 memiliki peran strategis dalam menjaga pasokan listrik yang andal dan stabil bagi masyarakat, industri, dan berbagai sektor vital di pusat Pulau Sulawesi tersebut.
Menurutnya, keandalan pembangkit ini menjadi semakin penting di musim kemarau, saat pasokan dari PLTA berpotensi menurun akibat fluktuasi debit air.
Ia menambahkan, keandalan operasional PLTU Palu-3 merupakan prioritas utama. PLN berkomitmen untuk memastikan setiap unit pembangkit beroperasi dengan kinerja terbaik demi mendukung pertumbuhan kebutuhan listrik masyarakat.
“Keberlangsungan pasokan listrik sangat penting untuk mendukung sektor industri, pendidikan, dan kesehatan. Karena itu, kami terus memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah ini demi terwujudnya sistem energi yang tangguh, mandiri, dan efisien,” ujarnya.
General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi menambahkan, PLTU Palu-3 yang diresmikan awal tahun ini telah beroperasi dengan lancar dan tanpa kendala berarti. Ia menekankan keberhasilan pembangunan proyek ini sebagai bukti konsistensi PLN dalam menjaga kualitas pelaksanaan proyek kelistrikan.
“Selama proses pembangunan, PLN UIP Sulawesi senantiasa mengedepankan prinsip Biaya, Mutu, dan Waktu untuk memastikan hasil yang optimal. Alhamdulillah, PLTU Palu-3 kini telah berkontribusi nyata dalam menjaga kestabilan pasokan energi di Sulteng,” ujar Wisnu

