Makassar (ANTARA) - Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Sulawesi Selatan Muhammad Arifin menyatakan sekitar 90 persen dari total 2 ribu lebih alumninya terserap di bursa kerja.

"Menurut data yang ada di kami itu sangat bervariasi, tapi kalau secara keseluruhan itu sudah di atas 90 persen yang terserap," kata Arifin di sela peluncuran Seleksi Masuk Manjdiri (SMM) Poltekpar Makassar yang digelar secara hibrid di Makassar, Sulsel, Rabu.

Dia mengatakan tidak semua alumni Poltekpar Makassar terserap di sektor pariwisata, namun mampu merambah ke seluruh lini pekerjaan.

Sebagai gambaran, untuk pekerjaan di sektor perbankan, seluruh perbankan di Makassar semuanya memiliki lulusan dari Poltekpar Makassar.

"Dengan bekal 70 persen praktek dan 30 persennya teori ketika di kampus, maka setelah lulus sudah mampu bersaing di dunia kerja," kata Arifin.

Karena itu, lanjut dia, untuk penerimaan mahasiswa baru diberlakukan melalui dua cara, yaitu seleksi bersama dan jalur masuk mandiri.

"Untuk seleksi bersama kuota mahasiswa yang akan diterima sebanyak 456 orang atau 60 persen, sedang seleksi masuk mandiri sebanyak 329 orang atau 40 persen," jelasnya.

Khusus untuk seleksi masuk mandiri baru dimulai hari ini pendaftarannya, untuk mengakomodasi calon pendaftar asal Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang berkolaborasi dengan pihak industri pariwisata dan perhotelan, juga mitra lainnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kememnparekraf), Faisal secara virtual mengatakan, Poltekpar Makassar yang merupakan binaan Kememparekraf dirancang untuk mempersiapkan SDM yang siap bekerja dan menciptakan lapangan kerja.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga mengatakan lulusan Poltekpar sudah siap kerja dengan bekal sistem pendidikan vokasi yang diperoleh di bangku kuliah.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024