Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Senam Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan akan memulangkan Audi Ashari dari Pelatnas setelah cabang olahraga senam batal dipertandingkan pada Islamic Solidarity Games di Palembang.

Pengurus Provinsi Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Pengprov Persani) Sulsel Arif Ramli di Makassar, Sabtu, mengatakan bahwa tidak ada lagi kegiatan pelatnas setelah batal di ISG. Apalagi, cabang senam juga diputuskan tidak dipertandingkan di SEA Games Myanmar 2013.

"Saya dengar kepastian cabang senam masih akan dirapatkan di Arab Saudi. Namun, jika pada akhirnya tetap ditolak, kita akan pulangkan Audi. Ini juga antisipasi anggaran yang tentunya juga ikut terhenti," jelasnya.

Mengenai batalnya senam dipertandingkan di ISG III 2013, dirinya mengaku cukup memahami. Namun, pihaknya tetap berharap jika cabang senam bisa kembali menjadi bagian dari ajang antarnegara-negara Islam tersebut.

Menurut dia, ajang ISG 2013 memang menjadi target Pengprov Persani Sulsel untuk bisa menyumbangkan atletnya bagi Indonesia. Hal itu setelah adanya kepastian cabang tersebut batal dipertandingkan di SEA Games Myanmar 2013.

"ISG merupakan harapan kita. Namun, kita juga memahami mengingat pembatalan itu karena jumlah peserta yang tidak memenuhi persyaratan, yakni minimal diikuti delapan negara," kata Pelatih Senam Sulsel tersebut.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Djoko Pekik menyatakan bahwa cabang olahraga senam batal dipertandingkan di ISG III karena hanya diikuti lima negara peserta.

Padahal, lanjut dia, ISG yang akan berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, pada tanggal 22 September hingga 1 Oktober mengharuskan setiap cabang olahraga diikuti minimal delapan negara.

Selain masalah jumlah peserta, persoalan arena senam juga masih dalam kondisi yang tidak siap. Untuk menyelesaikannya membutuhkan rentang waktu yang relatif cukup lama. Sebaliknya, kejuaraan ISG sendiri akan dimulai dua bulan ke depan.

"Memang harusnya dicoret karena minimal cabang olahraga diikuti delapan negara. Akan tetapi, kami baru akan konfirmasi dahulu kepada pihak ISSF (Islamic Solidarity Sports Federation) secara resmi," ucapnya.
D.Dj. Kliwantoro

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024