Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meraih lima penghargaan sekaligus dari 10 kategori dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2023 yang difasilitasi oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
“Alhamdulillah, Pemprov Sulsel raih juara 1 Kategori Zona KHAS (Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat) pada Penganugerahan Adinata Syariah Tahun 2023,” kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, Sabtu.
Pemprov Sulsel telah menetapkan Zona KHAS di Kawasan Lego-Lego CPI, pengembangannya diharapkan dapat menjadi kawasan percontohan ekonomi syariah terpadu, serta mendorong pembentukan zona KHAS lainnya di Sulsel.
Adapun empat penghargaan lain yang diterima Pemprov Sulsel yakni juara 4 Kategori Program Inkubasi Usaha Syariah; juara 4 Kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren; dan juara 4 Kategori Kelembagaan Daerah Pengembangan Ekonomi Syariah; serta juara 5 Kategori Keuangan Sosial Syariah.
Andi Sudirman menyebut penghargaan ini hadir berkat kinerja pemerintah mewujudkan sektor-sektor ekonomi syariah sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru di tingkat provinsi.
“Semoga Pemprov dapat meningkatkan peran kepemimpinan dalam mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah melalui kebijakan yang relevan dan potensi sesuai kearifan lokal (local wisdom) pada daerah di Sulsel,” ujar dia.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong tumbuhnya sektor ekonomi syariah.
Anugerah Adinata Syariah adalah apresiasi kepada pemerintah daerah yang berinisiatif mengembangkan potensi ekonomi syariah di daerahnya. Penghargaan diberikan oleh KNEKS.
Kategorinya meliputi ekosistem ekonomi syariah yaitu keuangan syariah, industri halal, keuangan sosial syariah, keuangan mikro syariah, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi pesantren, ekonomi hijau dan berkelanjutan, pengembangan ekonomi syariah di daerah, zona KHAS (kuliner halal, aman, dan sehat), inkubasi usaha syariah, serta pada kategori program inovasi sektor ekonomi syariah.
Penghargaan Anugerah Adinata Syariah diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Harian KNEKS di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selatan.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa dengan adanya Anugerah Adinata Syariah 2023 ini, akan mengundang partisipasi lebih banyak pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan.
“Implementasi program dan partisipasi berbagai elemen masyarakat hingga ke tingkat daerah harus terus menjadi prioritas, tidak hanya di tingkat pusat,” katanya dalam sambutannya.
Menurutnya, peran dari pemimpin daerah utamanya di tingkat provinsi menjadi sangat krusial untuk mengarahkan kebijakan pembangunan ekonomi yang dapat menggali dan mengoptimalkan setiap sektor unggulan ekonomi syariah.
"Saya berharap agar penghargaan Anugerah Adinata Syariah ini tidak menjadi ajang apresiasi semata," katanya.
Wapres RI juga menyampaikan beberapa pesannya, pertama para kepala daerah diminta agar memberikan dukungan berkelanjutan pengembangan ekonomi syariah.
Termasuk bagaimana program syariah dapat masuk dalam kerangka perencanaan dan pembangunan penganggaran pembangunan daerah.
"Kedua, sinergi dan keselarasan berbagai program pusat dan daerah harus diperkuat lagi," lanjutnya.
Penghargaan ini dapat dijadikan sebagai referensi kinerja pemacu semangat maupun pertukaran inspirasi dan praktik-praktik baik di berbagai daerah.
“Alhamdulillah, Pemprov Sulsel raih juara 1 Kategori Zona KHAS (Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat) pada Penganugerahan Adinata Syariah Tahun 2023,” kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, Sabtu.
Pemprov Sulsel telah menetapkan Zona KHAS di Kawasan Lego-Lego CPI, pengembangannya diharapkan dapat menjadi kawasan percontohan ekonomi syariah terpadu, serta mendorong pembentukan zona KHAS lainnya di Sulsel.
Adapun empat penghargaan lain yang diterima Pemprov Sulsel yakni juara 4 Kategori Program Inkubasi Usaha Syariah; juara 4 Kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren; dan juara 4 Kategori Kelembagaan Daerah Pengembangan Ekonomi Syariah; serta juara 5 Kategori Keuangan Sosial Syariah.
Andi Sudirman menyebut penghargaan ini hadir berkat kinerja pemerintah mewujudkan sektor-sektor ekonomi syariah sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru di tingkat provinsi.
“Semoga Pemprov dapat meningkatkan peran kepemimpinan dalam mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah melalui kebijakan yang relevan dan potensi sesuai kearifan lokal (local wisdom) pada daerah di Sulsel,” ujar dia.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong tumbuhnya sektor ekonomi syariah.
Anugerah Adinata Syariah adalah apresiasi kepada pemerintah daerah yang berinisiatif mengembangkan potensi ekonomi syariah di daerahnya. Penghargaan diberikan oleh KNEKS.
Kategorinya meliputi ekosistem ekonomi syariah yaitu keuangan syariah, industri halal, keuangan sosial syariah, keuangan mikro syariah, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi pesantren, ekonomi hijau dan berkelanjutan, pengembangan ekonomi syariah di daerah, zona KHAS (kuliner halal, aman, dan sehat), inkubasi usaha syariah, serta pada kategori program inovasi sektor ekonomi syariah.
Penghargaan Anugerah Adinata Syariah diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Harian KNEKS di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selatan.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa dengan adanya Anugerah Adinata Syariah 2023 ini, akan mengundang partisipasi lebih banyak pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan.
“Implementasi program dan partisipasi berbagai elemen masyarakat hingga ke tingkat daerah harus terus menjadi prioritas, tidak hanya di tingkat pusat,” katanya dalam sambutannya.
Menurutnya, peran dari pemimpin daerah utamanya di tingkat provinsi menjadi sangat krusial untuk mengarahkan kebijakan pembangunan ekonomi yang dapat menggali dan mengoptimalkan setiap sektor unggulan ekonomi syariah.
"Saya berharap agar penghargaan Anugerah Adinata Syariah ini tidak menjadi ajang apresiasi semata," katanya.
Wapres RI juga menyampaikan beberapa pesannya, pertama para kepala daerah diminta agar memberikan dukungan berkelanjutan pengembangan ekonomi syariah.
Termasuk bagaimana program syariah dapat masuk dalam kerangka perencanaan dan pembangunan penganggaran pembangunan daerah.
"Kedua, sinergi dan keselarasan berbagai program pusat dan daerah harus diperkuat lagi," lanjutnya.
Penghargaan ini dapat dijadikan sebagai referensi kinerja pemacu semangat maupun pertukaran inspirasi dan praktik-praktik baik di berbagai daerah.