Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan tujuh sifat yang harus dimiliki masyarakat dan pemerintah mewujudkan reformasi birokrasi.
"Ada tujuh sifat yang harus dimiliki masyarakat dan pemerintah di Mamuju dalam mewujudkan reformasi birokrasi," kata Bupati Suhardi Duka di Mamuju, Kamis
Ia mengatakan bahwa tujuh sifat itu merupakan kearifan lokal masyarakat Mamuju, dan yang memilikinya berhak mendapatkan setiap amanah, atau bersyarat untuk mendapat amanah dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan.
"Tujuh sifat kearifan lokal tersebut adalah, mereka yang memiliki sifat adat "Tomapia akeka, Tomaka, Tomatona, Tomadoro, Tomataratte, Tomatutu, Tomabasebase," dan menjalankan sifat itu dalam kehidupannya," katanya
Ia menjelaskan sifat adat Tomapia artinya orang yang selalu berbuat baik dalam kehidupannya, kemudian Tomapia Akeka berarti orang yang selalu memiliki niat baik dalam setiap urusan, sementara Tomaka berarti orang itu pantas menjadi pemimpin.
Sedangkan kata dia, yang memiliki sifat Tomatona adalah orang yang memiliki wibawa, sementara Tomataratte adalah yang memiliki keahlian dan terampil dalam segala urusan.
Sementara yang disebut Tomatutu dan Tomabasebase adalah orang yang selalu berhati-hati dan tidak ceroboh dalam ucapan dan tindakan kemudian tidak ragu dalam mengambil segala keputusan yang diyakininya untuk membawa kebaikan.
Ia berharap agar tujuh sifat tersebut dapat dimiliki setiap aparat pemerintah dan masyarakat menjalankan roda pemerintahan melaksanakan reformasi birokrasi.
Ia mengatakan, pemerintah di Mamuju sangat berkomitmen menciptakan reformasi birokrasi dan menciptakan pemerintahan bersih dan berwibawa sehingga sifat adat itu harus dijadikan faktor pendukung itu dalam rangka memaksimalkan pelayanan pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah tetap berkomitmen menciptakan pemerintah bersih dengan tujuan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Mamuju," katanya. Iskandar Zulkarnaen
"Ada tujuh sifat yang harus dimiliki masyarakat dan pemerintah di Mamuju dalam mewujudkan reformasi birokrasi," kata Bupati Suhardi Duka di Mamuju, Kamis
Ia mengatakan bahwa tujuh sifat itu merupakan kearifan lokal masyarakat Mamuju, dan yang memilikinya berhak mendapatkan setiap amanah, atau bersyarat untuk mendapat amanah dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan.
"Tujuh sifat kearifan lokal tersebut adalah, mereka yang memiliki sifat adat "Tomapia akeka, Tomaka, Tomatona, Tomadoro, Tomataratte, Tomatutu, Tomabasebase," dan menjalankan sifat itu dalam kehidupannya," katanya
Ia menjelaskan sifat adat Tomapia artinya orang yang selalu berbuat baik dalam kehidupannya, kemudian Tomapia Akeka berarti orang yang selalu memiliki niat baik dalam setiap urusan, sementara Tomaka berarti orang itu pantas menjadi pemimpin.
Sedangkan kata dia, yang memiliki sifat Tomatona adalah orang yang memiliki wibawa, sementara Tomataratte adalah yang memiliki keahlian dan terampil dalam segala urusan.
Sementara yang disebut Tomatutu dan Tomabasebase adalah orang yang selalu berhati-hati dan tidak ceroboh dalam ucapan dan tindakan kemudian tidak ragu dalam mengambil segala keputusan yang diyakininya untuk membawa kebaikan.
Ia berharap agar tujuh sifat tersebut dapat dimiliki setiap aparat pemerintah dan masyarakat menjalankan roda pemerintahan melaksanakan reformasi birokrasi.
Ia mengatakan, pemerintah di Mamuju sangat berkomitmen menciptakan reformasi birokrasi dan menciptakan pemerintahan bersih dan berwibawa sehingga sifat adat itu harus dijadikan faktor pendukung itu dalam rangka memaksimalkan pelayanan pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah tetap berkomitmen menciptakan pemerintah bersih dengan tujuan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Mamuju," katanya. Iskandar Zulkarnaen