Makassar (ANTARA) - Organisasi masyarakat sipil Balla' Inklusi menjadi salah satu wadah pendidikan politik untuk menghadapi Pemilu 2024. 

"Melalui Balla' Inklusi ini segala kegiatan ngobrol politik untuk memberikan edukasi pada masyarakat agar tidak terjebak pada hal-hal yang melemahkan demokrasi," kata Direktur Balla' Inklusi Abd Rahman Daeng Gusdur di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan salah satu pokok bahasan adalah pemilu proporsional terbuka atau tertutup asalkan Indonesia Aman.

Menurut dia, sistem pemilu sebenarnya masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, demikian ia mengajak kepada semua elemen supaya tidak terjebak pada persoalan sistem pemilu.

"Apakah sistem tertutup maupun terbuka, kita jangan terjebak pada persoalan itu," ujar Gusdur.

Ia juga mengatakan bahwa hal utama yang perlu dikawal saat ini adalah memastikan-tahapan pemilu berjalan secara proporsional, sehingga tidak menimbulkan perpecahan.

Menurut Gusdur, wacana sistem pemilu tertutup atau pemilu terbuka sudah cukup menarik perhatian banyak pihak untuk berseteru di media sosial. 

"Sudah mulai ada sekat, ada pembatasan, akhirnya menimbulkan konflik yang kecil," katanya.

Gusdur berharap, apapun keputusan dari MK nantinya, semua pihak harus  tetap bersama-sama mengawal perdamaian di negara ini, karena tahapan-tahapan pengawalan pemilu merupakan agenda utama yang mesti diwujudkan bersama-sama.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024