Makassar, (ANTARA Sulsel) - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar mengundang masyarakat untuk mengikuti sekolah pasar modal secara gratis yang akan diselenggarakan di Kantor BEI Makassar Jalan AP Pettarani No.18 A-4, Makassar, pada 24-25 Juli 2013.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar Fahmin Amirullah S.Kom di Makassar, Jumat, mengatakan sekolah pasar modal diselenggarakan untuk mengedukasi atau menambah pengetahuan masyarakat tentang investasi.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menghindarkan masyarakat dari investasi bodong dan menambah jumlah investor baru di bidang pasar modal di Makassar," kata Assistant Network Development Director, Indonesian Marketing Association (IMA) Chapter Sulsel tersebut.
Fahim Amirullah mengatakan sekolah pasar modal yang diselenggarakan kali ini merupakan gelombang ketiga dan sampai akhir tahun diharapkan ada enam gelombang.
"Ada kewajiban dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diberikan kepada kami untuk melakukan edukasi ke masyarakat," katanya.
Fahim mengatakan sekolah pasar akan diselenggarakan mulai pukul 11.00 WITA hingga menjelang berbuka puasa, materi pada hari pertama mengenai pengenalan pasar modal, sedangkan hari kedua mengenai analisa simulasi perdagangan saham.
"Peserta sekolah pasar akan mendapatkan sertifikat dan materi," katanya.
Menurut Fahim, masyarakat saat ini lebih tergiur dengan janji-janji keuntungan investasi namun tidak memahami instrumen pasar modal sehingga banyak yang tertipu.
"Saya kira di Makassar juga ada investasi bodong tetapi strukturnya tidak masuk di pasar modal. Instrumen pasar modal itu saham, obligasi dan reksadana," katanya.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar Fahmin Amirullah S.Kom di Makassar, Jumat, mengatakan sekolah pasar modal diselenggarakan untuk mengedukasi atau menambah pengetahuan masyarakat tentang investasi.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menghindarkan masyarakat dari investasi bodong dan menambah jumlah investor baru di bidang pasar modal di Makassar," kata Assistant Network Development Director, Indonesian Marketing Association (IMA) Chapter Sulsel tersebut.
Fahim Amirullah mengatakan sekolah pasar modal yang diselenggarakan kali ini merupakan gelombang ketiga dan sampai akhir tahun diharapkan ada enam gelombang.
"Ada kewajiban dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diberikan kepada kami untuk melakukan edukasi ke masyarakat," katanya.
Fahim mengatakan sekolah pasar akan diselenggarakan mulai pukul 11.00 WITA hingga menjelang berbuka puasa, materi pada hari pertama mengenai pengenalan pasar modal, sedangkan hari kedua mengenai analisa simulasi perdagangan saham.
"Peserta sekolah pasar akan mendapatkan sertifikat dan materi," katanya.
Menurut Fahim, masyarakat saat ini lebih tergiur dengan janji-janji keuntungan investasi namun tidak memahami instrumen pasar modal sehingga banyak yang tertipu.
"Saya kira di Makassar juga ada investasi bodong tetapi strukturnya tidak masuk di pasar modal. Instrumen pasar modal itu saham, obligasi dan reksadana," katanya.